Hendak Melaut, Nelayan Gili Gede Temukan Mayat

MAYAT : Aparat Polsek Sekotong melakukan olah TKP atas penemuan mayat di Desa Gili Gede Indah Kecamatan Sekotong kemarin.(IST/Radar Lombok)

GIRI MENANG – Warga Desa Gili Indah Kecamatan Sekotong dihebohkan dengan penemuan mayat dalam kondisi setengah badan yang hanya tersisa tulang belulang pada Senin (22/3). Kapolsek Sekotong IPTU I Kadek Sumerta, saat dikonfirmasi  mengatakan, penemuan mayat ini berdasarkan informasi masyarakat Dusun Orong Bukal Desa Gili Gede Indah. Atas informasi ini, sekitar pukul 13.00 Wita, dipimpin langsung oleh Kapolsek Sekotong, dilakukan evakuasi dan mengamankan mayat yang ditemukan dengan dimasukkan di kantong mayat.” Awal mula penemuan mayat ini siang tadi, atas informasi dari Mahendra (30), yang merupakan seorang nelayan akan melaksanakan kegiatan penangkapan ikan dengan menggunakan perahu sampan,” ungkapnya.

Baca Juga :  Mayat Cewek Ditemukan Mengapung di Embung

Kaposlek menuturkan, dari keterangan saksi, pada saat baru berjalan beberapa menit di pesisir pantai Orong Bukal saat akan pergi melaut, Mahendra melihat celana jeans berwarna biru tua dalam kondisi yang mencurigakan. Kecurigaan terkait penemuan celana jeans ini muncul. Karena saksi menduga ada sesosok mayat.”Saat melihat celana ini, Mahendra sudah curiga ada sosok mayat,” ungkapnya.

Untuk meyakinkan kecurigaannya itu, kemudian Mahendra menghampirinya dan ternyata benar melihat adanya mayat dengan kondisi hanya bagian bawah yang hanya tersisa tulang.”Atas temuannya ini, kemudian yang bersangkutan memanggil warga lainnya bernama H. Amrullah yang kebetulan lewat di lokasi,” imbuhnya.

Baca Juga :  Warga Geger Penemuan Mayat di Pinggir Sungai

Keget dengan apa yang mereka saksikan, Amrullah menghubungi Kades dan kemudian diteruskan ke Polsek Sekotong. Polisi lalu mengambil langkah-langkah untuk menindaklanjutinya, dengan mendatangi langsung TKP.”Kami dari Polsek Sekotong sudah melakukan evakuasi dan olah TKP,” jelasnya.

Secara umum kegiatan evakuasi mayat setengah badan yang tersisa hanya tulang ini berlangsung aman dan lancar. Selanjutnya dibawa ke RS Bhayangkara Mataram untuk diotopsi.”Mayat sudah diamankan di RS Bhayangkara untuk diotopsi,” tegasnya.(ami)

Komentar Anda