Harga Jual Rumput Laut di NTB Rendah

“Kami di DKP NTB terus memberikan pendampingan dalam bentuk peningkatan kualitas produk. Melakukan pelatihan dan bantuan sarana prasaran,” katanya  Senin kemarin (11/9).

Tahun ini,  Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi NTB menggelontorkan bantuan untuk nelayan dan  petani rumput laut, bantuannya   senilai Rp  50 miliar lebih. ”Tahun 2017 ini lebih dari Rp 50 miliar bantuan untuk nelayan dan petani rumput laut. Sekarang penyaluran bantuan sudah mulai dilakukan,” tambahnya.

Hamdi mengatakan, bantuan yang bersumber dari APBN tersebut lebih diarahkan bukan dalam uang tunai, melainkan dalam bentuk sarana dan fasilitas alat produksi dan pendukung lainnya. Hal tersebut dilakukan, agar bisa dimanfaatkan oleh nelayan serta petani rumput laut. Untuk petani rumput laut, diberikan alat pengolahan rumput laut. Selain itu, dilakukan pendampingan untuk pengolahan rumput laut menjadi berbagai macam pangan olahan yang bernilai ekonomi tinggi. “Petani rumput laut diberikan pendampingan membuat aneka pangan olahan. Sehingga petani rumput laut tidak hanya berpikir menjual bahan mentah ke pengepul,” jelas Hamdi.

Baca Juga :  Kualitas Rumput Laut NTB Masih Kurang
Baca Juga :  Pemprov NTB Siap Integrasikan BSS dan Wisata Sembalun

Sementara itu, untuk potensi budidaya rumput laut di sepanjang pesisir pantai Provinsi NTB cukup besar. Hanya saja saat ini belum mampu dioptimalkan. Dari 35 ribu hektar luas areal budi daya rumput laut yang bisa dimanfaatkan baru 25 persen. “Potensi pengembangan lahan produksi rumput laut sangat besar di NTB. Hanya saja, karena persoalan harga yang belum menjanjikan, petani cukup banyak juga yang beralih ke pekerjaan lain,” kata Hamdi.

Komentar Anda
1
2
3