MATARAM–Seiring dengan semakin dekatnya tahapan pengajuan daftar bakal calon anggota legislatif (bacaleg) kepada KPU, partai politik terus bekerja merampungkan daftar bacaleg di semua tingkatan.
Seperti DPD Hanura NTB. Mereka masih bekerja keras untuk menjaring tokoh atau figur yang akan diusung sebagai bacaleg Pemilu 2024. “Kita masih terus lakukan penjaringan bacaleg,” kata Ketua DPD Hanura NTB, Ahmad Dahlan Leo, kemarin.
Anggota DPRD NTB itu mengatakan, pihaknya memang telah membentuk tim penjaringan yang bertugas dan bertanggung jawab terhadap penjaringan Bacaleg Partai Hanura NTB.
Sesuai arahan dari DPP, pihaknya diminta melakukan komunikasi dan pendekatan terhadap tokoh atau figur potensial yang bisa jadi bacaleg di DPRD provinsi dan kabupaten kota. Namun tentunya, yang punya elektoral relatif baik di dapil tersebut.
Para tokoh atau figur itu bisa berasal dari berbagai latar belakang profesi, ormas dan lainnya. “Kita komunikasi dan dekati, agar mereka bisa jadi Bacaleg Partai Hanura,” ungkap Anggota Komisi I DPRD NTB tersebut.
Diakui, belum adanya keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait sistem Pemilu 2024 yang akan diterapkan, apakah proporsional terbuka atau tertutup, membuat banyak para tokoh atau figur memilih menunggu, karena akan berpengaruh terhadap potensi keterpilihan. Sehingga mereka memilih belum mendaftarkan diri sebagai bacaleg. “Banyak masih menunggu keputusan MK ini,” terangnya.
Diakuinya, tingkat keterisian daftar bacaleg di masing-masing dapil baik di tingkat DPRD provinsi dan kabupaten kota masih belum sepenuhnya terisi. Namun begitu, ia mengaku, pihaknya tetap optimistis hingga sebelum penyerahan daftar bacaleg ke KPU, tingkat keterisian bacaleg di semua dapil bisa dipenuhi sesuai aturan. “Prinsipnya, kita terus bekerja agar tokoh atau figur, mau jadi bacaleg Hanura,” jelasnya.
Lebih lanjut, pihaknya menargetkan pada Pileg 2024 Partai Hanura bisa kembali membentuk fraksi utuh di DPRD NTB seperti pada Pileg 2014.
Dalam Pileg 2019, Hanura hanya meraih 1 kursi di DPRD NTB.
Sebab itu, Hanura bertekad agar bisa meraih minimal 5 kursi atau membentuk fraksi utuh di DPRD NTB. Meski disadari, kompetisi akan dihadapi relatif sangat berat. Namun pihaknya akan tetap bekerja secara maksimal untuk mencapai target. “Kita akan gerakkan semua potensi dan daya dukung untuk meraih kursi,” lugasnya. (yan)
