SELONG – Prestasi membanggakan kembali diraih guru Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Lombok Timur di kancah nasional. Baiq Laely Herawati, M.Si, guru MAN 1 Lotim meraih juara I nasional untuk mata pelajaran Kimia dalam lomba Video Inovasi Pembelajaran Kimia yang dilaksanakan Universitas Muhammadiyah Semarang.
“Prestasi MAN 1 Lotim terasa sempurna. Karena torehan prestasi bukan saja diraih siswa, tapi juga para gurunya. Diumumkan tepat di Hari Guru Nasional 25 November 2020 menjadi catatan kebanggaan keluarga besar MAN 1 Lotim,” kata Kepala MAN 1 Lotim M Nurul Wathoni, Kamis (26/11).
Menurut Watoni, video pembelajaran Kimia yang dibuat oleh Bq Laely Herawati ini adalah model praktikum berupa membuat ledakan gas hidrogen. Video ini dibuat dalam rangka memudahkan proses pembelajaran di masa pembelajaran jarak jauh (PJJ) alias online.
Pelajaran Kimia membutuhkan pembuktian konsep dengan praktikum, tetapi tidak dapat menggunakan Laboratorium di masa PJJ. Oleh karena itu video praktikum ini dibuat dengan konsep praktikum di rumah saja dengan bahan di lingkungan sekitar rumah, dan siswa dapat mencoba sendiri dengan aman di rumah mereka masing-masing, papar guru kimia yang juga alumni ITS ini.
Kepala Bidang Pendidikan Madrasah (Penmad) Kanwil Kemenag NTB HM Ali Fikri mengapresiasi prestasi siswa dan guru MAN 1 Lotim. Prestasi ini patut di apresiasi serta dapat menjadi motivasi bagi guru madrasah lainnya di Lotim dan juga NTB.
“Saat ini prestasi madrasah luar biasa, sudah mampu merebut prestasi pada semua bidang. Prestasi ini kita raih dengan ikhtiar dan kekompakan serta dukungan dari semua pihak,” ungkapnya.
Saat ini semua komponen bergerak untuk merebut dan mempersembahkan prestasi sesuai visi misi pimpinan baru di Kanwil Kemenag NTB melalui program Gema Zikir yang salah satu sasarannya mewujudkan madrasah hebat bermartabat.
Sementara itu, Laely Herawati, peraih juara I tingkat nasional mengaku bahagia atas prestasi yang telah diraihnya. Prestasi ini diraih karena dukungan serta motivasi dari madrasah yang luar biasa termasuk dorongan dari siswa agar gurunya juga ikut berkompetisi.
“Alhamdulillah prestasi ini sebagai hadiah pada Hari Guru Nasional pada madrasah dan Kemenag NTB, semoga memberi keberkahan,” imbuhnya. (wan)
