MATARAM – Bank NTB Syariah menggelar tasyakkuran dan serah terima serta penandatanganan Prasasti gedung kantor baru yang berlokasi di jalan Udayana, Sabtu pagi (8/7). Gubernur NTB H Zulkieflimansyah didaulat melakukan penandatangan Prasasti Gedung Kantor Baru Bank NTB Syariah, yang disaksikan oleh sejumlah mantan gubernur dan wakil gubernur serta pejabat daerah dan tamu undangan lainnya.
Gedung Kantor Baru Bank NTB Syariah dengan tinggi 5 lantai itu berkonsep bangunan modern ramah lingkugan di bangun di atas lahan seluas 15.000 meter persegi yang merupakan aset Pemprov NTB yang kemudian dijadikan sebagai penyertaan modal inti kepada Bank NTB Syariah pada tahun 2022.
Gubernur NTB H Zulkieflimansyah berharap dengan rampungnya pembangunan gedung baru Bank NTB Syariah dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat dalam mendukung pembangunan dan perekonomian Provinsi NTB yang semakin gemilang kedepannya.
“Hadirnya gedung baru Bank NTB Syariah dapat menginspirasi kita untuk terus memacu kinerja dalam meningkatkan perekonomian NTB,” kata Gubernur Zulkieflimansyah.
Menurut Gubernur Zul, gedung baru Bank NTB Syariah juga berdampingan dengan bangunan Islamic Center yang akan menambah keunikan destinasi wisata religi bagi masyarakat NTB. Gedung Bank NTB Syariah yang baru dengan Islamic Center memiliki corak yang sama, sehingga menggambarkan keberagaman dan toleransi masyarakat NTB.
Dalam kesempatan itu, Gubernur Zul juga meminta kepada direksi Bank NTB Syariah agar nantinya di antara gedung IC dan Bank NTB Syariah dipasang layar lebar, sehingga muda-mudi NTB bisa berswafoto dan mengenal Bank NTB Syariah lebih jauh, sehingga mampu berkontribusi untuk NTB.
“Pasang layar lebar dan nantinya bisa menjadi tempat masyarakat berswafoto dan itu bisa menjadi media promosi yang luar biasa untuk Bank NTB Syariah lebih dikenal,” ucapnya.
Sementara itu, Direktur Bank NTB Syariah H Kukuh Rahardjo menjelaskan, bahwa gedung baru ini sekaligus menjadi kantor pusat PT Bank NTB Syariah dengan luas lahan mencapai 15.000 meter persegi, dengan bangunan lima lantai ke atas dan satu bangunan basement. Luas bangunan yang menjadi kantor pusat Bank NTB Syariah ini mencapai 12 ribu meter yang dilengkapi kantor, taman, lahan parkir. Gedung ini mulai dibangun pada Desember 2020 dan rampung 2023.
“Adanya gedung baru ini, akan memberi semangat bagi kita untuk terus memacu kinerja dalam membangun NTB ke depannya,” katanya.
Kantor Bank NTB Syariah dibangun dengan konsep adaptif, yaitu menyesuaikan dengan kebudayaan lokal dan kondisi alam yang ada. Konsep inovatif, yaitu dalam pengunaan materialnya menggunakan teknologi material yang berkualitas dengan mempertimbangkan 5 pendekatan yang disebut ‘five stars’ : pendekatan secara fungsi bentuk/estetika, teknik keamanan dan kenyamaman.
Dalam pembangunan gedung baru kantor Pusat Bank NTB Syariah ini juga menerapkan konsep green building yang bermafaat untuk menghemat energy, sumber daya alam, menyelamatkan lingkungan dengan diharapkan bangunan menggunakan lebih sesuai dengan sumber daya, sehingga mengurangi biaya operasional dan pemeliharaan, meminimalkan limbah, serta menguragi emisi karbon.
Gedung baru kantor Pusat Bank NTB Syariah ini dibangun berdiri di atas tanah seluas 15.064 meter persegi dengan pembagian tiga zona tata ruang meliputi, tapak bangunan utama 1.792 meter persegi per lantai, dengan total luas bangunan adalah 12.544 meter persegi. Sedangkan untuk utilitas parkir, taman kantor dan bangunan penunjang lainnya seluas 10.812 meter persegi, serta taman edukasi amanah 3.000 meter persegi.
Lahan lokasi pembangunan gedung kantor Bank NTB Syariah merupakan penyertaan modal dari Pemprov NTB. Gedung utama terdiri dari 7 lantai yang ramah terhadap disabilitas dan berfungsi sebagai berikut :
- Lantai Basement : berfungsi sebagai empat parkir, management, waserda, ruang media center, gudang ATK, musalla, ruang koperasi dan anak perusahaan.
- Lantai 1 : berfungsi sebagai operasional kantor cabang Islamic Center, terdiri dri banking hall, ruang kerja back office.
- Lantai 2 : berfungsi sebagai ruangan pertemuan,(auditorium, ruang rapat) dan masjid Al-Amanah.
- Lantai 3 : berfungsi sebagai ruang management ruang kerja dan ruang rapat.
- Lantai 4 : berfungsi sebagai ruang kerja divisi dan staff
- Lantai 5 : berfungsi sebagai ruang kerja divis dan staff
- Rrooftop berfungsi sebagai ruang pertemuan.
“Pada areal terbuka hijau/taman edukasi juga dilengkapi dengan bangunan Amphy Theathre dan Aviari yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar khususnya dan Kota Mataram pada umumnya,” pungkas Kukuh. (luk)
