Golkar Belum Tentu Dukung Pathul-Nursiah

Misbach Mulyadi (AHMAD YANI/RADAR LOMBOK)
Misbach Mulyadi (AHMAD YANI/RADAR LOMBOK)

MATARAM – Rencana dukungan Partai Golkar untuk pilkada Lombok Tengah, masih menjadi teka-teki. Ketua DPP Partai Golkar, Airlangga Hartarto belum membubuhkan tanda tangan SK dukungan untuk bakal calon bupati dan wakil bupati Lombok Tengah.

DPP dikabarkan belum bersedia memasang kadernya untuk menjadi nomor dua alias balon wakil bupati. DPP masih ngotot ingin menjadi nomor satu atau balon bupati dalam pilkada di Gumi Tastura itu.

Praktis, soalan ini menjadi batu sandungan bagi paket H Lalu Pathul Bahri dan HM Nursiah (Pathul-Nursiah). Pasangan balon ini masih harus mengelus dada dan bersabar menunggu. Di samping itu, mereka juga sepertinya harus memeras otak dan keringat untuk bisa mengantongi tiket Golkar sebagai kendaraan pilkada. ‘’DPP lebih menghendaki kader jadi nomor satu,’’ cetus Ketua Harian DPD Partai Golkar NTB, H Misbach Mulyadi, Kamis (2/7).

Misbach mengaku, pasangan balon Pathul-Nursiah masih berpotensi dikocok ulang. DPP masih tetap menghendaki agar kadernya tetap menjadi nomor satu. Analisa ini dicetuskan berdasarkan pertimbangan DPP selama ini, bahwa Lombok Tengah selalu dipimpin kader Golkar. ‘’Itu hasil pembicaraan kami di tingkat DPP soal pilkada Lombok Tengah,’’ ujar Misbach.

Anggota DPRD Provinsi NTB ini juga mengaku, pertimbangan ini juga dilakukan berdasarkan basis suara parpol beringin itu di Lombok Tengah. Apalagi, Golkar sama sekali tidak kekurangan kader di Lombok Tengah. “Golkar masih berharap kader jadi balon bupati,” Misbach mengulas.

Andaikata Yatofa Bodak tetap berkukuh tak mengeluarkan kader, lanjut Misbach, masih ada beberapa kader potensial di luar Yatofa Bodak. Di antaranya anggota DPRD NTB, Lalu Sastriawandi, mantan anggota DPRD NTB, Lalu Wireginanawang, anggota DPRD Loteng, H Lalu Kelan, dan sejumlah kader lainnya.

Tetapi demikian, kunci terletak pada hasil survei yang dilakukan Golkar. Survei ini tidak hanya diperuntukkan bagi paket Pathul-Nursiah, tapi juga sejumlah kader Golkar lainnya. ‘’Kita masih survei semua kader Golkar. Hasilnya nanti akan dijadikan telaah dan acuan untuk mengusung kader lainnya. Prinsipnya, semua paket balon kada yang beredar itu disurvei,” bebernya.

Terkait kabar Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Lombok Tengah, H Masrun, salah satu balon bupati yang dipanggil DPP Golkar. Misbach tidak menafikannya. “Saya dengar begitu (Masrun dipanggil DPP Golkar, red),” terangnya.

Kabarnya Masrun berpeluang jadi balon bupati dari Golkar? Dengan status Masrun berlatar ASN dan birokrat berpotensi Masrun diberikan KTA Golkar? Misbach mengaku tetap akan menunggu keputusan DPP. ‘’Tapi kita lihat saja nanti perkembangan di DPP,” imbuhnya.

Anggota DPRD NTB, Lalu Sastriawandi yang dikonfirmasi mengakui, dirinya didorong partai untuk maju bertarung sebagai balon bupati di pilkada Lombok Tengah. Tetapi berbagai pertimbangan dan alasan, dia menyampaikan belum siap maju di pilkada Lombok Tengah. ‘’Tapi saya sudah sampaikan belum siap,” lugasnya. (yan)

Komentar Anda