MATARAM–DPC Gerindra Kabupaten Lombok Utara (KLU) semakin yakin paslon yang diusungnya di Pilkada KLU, Djohan Sjamsu-Danny Karter Febrianto Ridawan (JODA) akan memenangkan Pilkada KLU 2020.
Hal tersebut katanya didasarkan atas survei internal, di mana JODA unggul dengan selisih dua digit dari Najmul Akhyar-Suardi (NADI). “Survei kami masih tertinggi, selisihnya sudah sampai dua digit,” ungkap Ketua DPC Gerindra KLU Sudirsah Sujanto saat ditemui di Kantor DPRD NTB, Rabu (11/11) kemarin.
Soal berapa angka pastinya, Sudirsah belum mau merincikan. Yang jelas lanjutnya, elektabilitas JODA sudah jauh meninggalkan NADI. Itu juga bisa terlihat ketika JODA melakukan kampanye dialogis, selalu disambut penuh antusiasme masyarakat yang rindu dengan kepemimpinan Bapak Pembangunan Djohan Sjamsu.
Adapun untuk swing voters atau masyarakat yang belum menentukan pilihan berkisar 5-8 persen. Jika swing voters itu terbagi rata ke JODA dan NADI, tetap JODA unggul besar. “Karena itu kami sekarang ini di sisa waktu kampanye, selain kami terus silaturahmi dengan masyarakat, kami solidkan dan perkuat basis yang sudah ada, sehingga tidak berpaling ke pihak lawan,” lugasnya.
Adapun untuk agenda debat kandidat putaran pertama 18 November nanti, JODA lanjutnya akan tampil maksimal, karena debat akan cukup signifikan memengaruhi arah dukungan. Bahkan dukungan yang sudah ada berpotensi berpindah jika paslon tidak tampil dengan performa terbaik. “JODA AKBAR sangat siap untuk debat, tidak perlu diragukan,” pungkasnya. (yan)
