Fokus Pengentasan Pengangguran

MATARAM- Walikota Mataram H. Ahyar Abduh merespon masih tingginya angka pengangguran di Kota Mataram. Pengentasan pengangguran  akan menjadi program prioritas walikota.

Menurutnya, jika dibandingkan dengan  nilai investasi, ada diperkirakan Rp 8 triliun. Kebanyakan adalah pengangguran terdidik. “Salah satu caranya,  harus ada kemudahan investasi. Dengan adanya investasi, maka permintaan akan tenaga kerja kita semakin tinggi,” ungkapnya kepada Radar Lombok kemarin.

Pemkot memiliki cara lain baik di sektor formal dan informal. Peningkatan keterampilan di usia produktif juga dilakukan. “ Kita juga akan tetap berupaya peningkatan investasi di Kota Mataram melalui langkah kebijakan kemudahan investasi melalui kemudahan perizinan,” tambahnya.

Ia juga meminta kalangan pemuda untuk terus berinovasi dan meningkatkan kreativitas. Setiap tahun, dibutuhkan ribuan tenaga kerja di Kota Mataram di segala bidang seperti di sektor jasa dan lain-lain. Apalagi persaingan semakin bebas, ia berharap kalangan pemuda berani bersaing.             Pengentasan pengangguran, pemerintah akan terus melakukannya. Saat ini, pengangguran sangat komplek permasalahan sosialnya. Jangan sampai berdampak pada kriminalitas.

Ia juga telah menghimbau semua kalangan Satuan Kerja pernagkat Daerah (SKPD) seperti Disosnakertrans, BPM, serta dinas lain untuk berinovasi  melakukan perubahan serta menekan angka pengangguran di Kota Mataram dengan meyediakan tempat kerja sesuai dengan bidang  mereka.

Terpisah, anggota Komisi II DPRPD Kota Mataram Misban Ratmaji mengingatkan Pemkot untuk terus aktif. Karena pengentasan pengangguran di Kota Mataram menjadi program prioritas.” Kita harapkan ada gerakan terbaru dari Pak Wali untuk mengentaskan pengangguran,” katanya. (dir)

Komentar Anda