PRAYA – Kursi tunggal Partai Amanat Nasional (PAN) Lombok Tengah, ternyata cukup menyedot perhatian. Tercatat ada enam kandidat balon bupati dan balon wabup yang sudah menadaftar di partai itu sejak memulai membuka pendaftaran. Keenam kandidat ini antara lain H Bangun, Habib Ziadi Tohir, Ahmad Ziadi, H Masrun, Lalu Patul Bahri, dan Dwi Sugainto.
Dari enam kandidat itu, hanya Dwi Sugianto yang belum mengembalikan berkas. Sementara batas akhir pendaftaran tanggal 16 Januari hari ini sejak dibuka tanggal 12 Januari lalu. ‘’Meski PAN mendapatkan satu kursi, tapi daya tariknya cukup luar biasa,’’ ungkap Desk Pilkada DPD PAN Lombok Tengah, Yasir Amrillah saat menerima pendaftaran Ahmad Ziadi, kemarin (15/1).
Yasir berujar, suara PAN di Lombok Tengah mencapai 22.000 mengacu hasil pileg 2019. Suara ini bertebaran di seluruh daerah pilih Lombok Tengah. Tentunya, suara ini akan cukup membantu dan besar kemungkinan akan bertambah dengan ditepang mesin politik partai pada pilkada tahun ini. ‘’Dan, hari kelima pembukaan pendaftaran ini kami menerima Pak Ahmad Ziadi. Bagi kandidat yang belum kami tunggu sampai pukul 12.00 Wita, besok pagi (hari ini, red),’’ tambah Yasir.
Setelah selesai membuka pendaftaran, sambung Yasir, akan ada jadwal penyampaian visi misi bagi para kandidat. Dari sanalah nantinya PAN akan melihat siapa kandidat terbaik untuk diusulkan ke DPP. Karena DPP sepenuhnya sudah menyerahkan urusan rekrutmen kepada DPD. ‘’Dan kita akan memilih kandidat terbaik di antara yang baik ini,’’ jelas mantan Kades Bunut Baok ini.
Yasir kembali mengulas, selain membuka penjaringan pihaknya juga akan melakukan survei untuk para kandidat. Di satu sisi, komunikasi politik dengan parpol lain juga masih intens dilakukan untuk menyatukan tekad dalam mengusung kandidat. “Semua yang mendaftar sudah masuk kriteria. Tinggal kita tunggu proses selanjutnya,” tambahnya.
Kandidat balon bupati Lombok Tengah, Ahmad Ziadi dalam kesempatan itu mengaku tak hanya mendaftar di PAN. Tapi juga sejumlah partai lainnya seperti Nasdem, PKS, Golkar, PPP, PDI Perjuangan, dan Berkarya. Selain enam partai itu, Ziadi juga mendaftar di Demokrat, partai tempatnya bernaung. ‘’Selain mendaftar di partai, kita juga intens menjalin komunikasi politik dengan para kandidat. Sama H Humaidi juga saya sudah berkomunikasi dan bisa saja berpasangan, karena semua memiliki peluang,” ungkap Ahmad Ziadi.
Selain dengan Humaidi, Ziadi juga sudah berkomunikasi dengan HL Normal Suzana, H Achmad Puaddi FT, dan beberapa tokoh lainnya. Bahkan saat ini pihaknya juga sudah mendirikan posko pemenangan di masing-masing kecamatan. “Kita sudah memiliki sembilan posko pemenangan yang tersebar di masing-masing dapil,” tambahnya. (met)
