MATARAM – Teka-teki siapa yang akan menduduki posisi pimpinan DPRD Provinsi NTB sudah terjawab. Empat orang sudah dipilih oleh partainya masing-masing untuk menjadi pimpinan di lembaga wakil rakyat itu.
Jabatan pimpinan DPRD, terdiri dari satu Ketua dan tiga Wakil ketua. Jabatan ketua menjadi hak Partai Golkar. Sedangkan jabatan wakil ketua akan diisi oleh Gerindra, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Unsur pimpinan dari PPP sudah diputuskan sejak lama yaitu H Muzihir. Sedangkan dari Gerindra, H Mori Hanafi juga sudah mengantongi SK dari partainya. “DPP sudah menunjuk Pak Abdul Hadi menjadi wakil ketua di DPRD NTB untuk periode 2019-2024 dari PKS,” ungkap Ketua Departemen Pemenangan Pemilu DPP PKS, Suryadi Jaya Purnama (SJP).
Penunjukan H Abdul Hadi tersebut, berdasarkan SK nomor : 140/SKEP/DPP-PKS/2019 yang ditetapkan pada tanggal 5 September 2019. ‘’Yang jelas, Pak Hadi diyakini mampu memikul beban di DPRD NTB dan layak mendapat penghormatan dari publik,” katanya.
PKS menunjuk Abdul Hadi bukan tanpa alasan. Sebab, pria yang dikenal santun itu masuk dalam kriteria. Bagi PKS, jabatan publik adalah beban dan penghormatan. Terpilihnya Abdul Hadi juga karena memiliki pengalaman sebagai pimpinan DPRD periode 2014-2019. Apalagi hingga saat ini, Abdul Hadi juga masih menjabat sebagai Ketua DPW PKS NTB.
Lalu siapakah yang akan menjadi Ketua DPRD Provinsi NTB periode 2019-2024? Perebutan jabatan ketua di internal Golkar tergolong tanpa dinamika berarti. Berbeda halnya dengan periode-periode sebelumnya. Fungionaris Pusat DPP partai Golkar, Chris Parangan menyampaikan, nama Baiq Isvie Ruvaeda kembali dipercaya untuk menjadi orang nomor satu di DPRD NTB. “SK-nya sudah ditandatangani, tapi belum diedarkan,” terang suami Asisten I Pemprov NTB ini.
Menurut Chris, SK penunjukan Isvie Ruvaeda menjadi ketua DPRD NTB ditandatangani pada hari Jum’at. Partai memberikan amanah tersebut ke Isvie, tentu saja dengan berbagai pertimbangan.
Sementara itu, Baiq Isvie Ruvaeda yang saat ini sudah ditunjuk sebagai Ketua DPRD sementara oleh partainya, memastikan SK akan dikeluarkan oleh DPP pada minggu ini. “Saya belum terima SK, katanya sih minggu ini SK akan keluar,” jawab Isvie.
Isvie Ruvaeda merupakan satu-satunya anggota DPRD Provinsi NTB dari kalangan perempuan. Selama menjabat Ketua DPRD menggantikan H Umar Said, Isvie dinilai berhasil dan layak menjabat sebagai ketua DPRD lagi periode 2019-2024. (zwr)
