MATARAM – Dalam upaya meningkatkan pemahaman dan akses terhadap keuangan syariah bagi Industri Kecil Menengah (IKM), Disperin NTB bersama Bank NTB Syariah menggelar pelatihan literasi dan inklusi keuangan syariah yang bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang konsep dan praktik keuangan syariah kepada para pelaku IKM di NTB, Kamis (7/3).
Pelatihan itu diikuti oleh sejumlah IKM dari berbagai sektor ini menghadirkan narasumber ahli di bidang keuangan syariah. Mereka memberikan materi tentang prinsip-prinsip dasar keuangan syariah, produk-produk keuangan syariah yang tersedia, serta manfaat dan cara penggunaannya bagi para pelaku IKM.
Kepala Dinas Perindustrian Provinsi NTB Nuryanti menyampaikan bahwa ini bagian dari upaya pemerintah daerah untuk meningkatkan literasi keuangan syariah di kalangan pelaku IKM.
“Dengan pemahaman yang lebih baik tentang keuangan syariah, para pelaku IKM diharapkan dapat mengoptimalkan pengelolaan keuangan mereka, sehingga dapat berkontribusi lebih besar terhadap pertumbuhan ekonomi syariah di NTB,” ujar Nuryanti.
Para IKM yang menjadi peserta pelatihan literasi keuangan menyambut baik inisiatif dari Bank NTB Syariah bersama Disperin NTB ini hingga mereka berharap bahwa pelatihan ini akan membantu mereka untuk mengembangkan usaha mereka dengan prinsip-prinsip keuangan syariah yang lebih baik, sehingga dapat meningkatkan daya saing dan keberlanjutan usaha mereka di pasar yang semakin kompetitif. (luk)
