MATARAM – Pemkot Mataram menyiapkan anggaran untuk perbaikan kerusakan eks pelabuhan Ampenan. Namun, perbaikan ini masih menunggu desain perbaikan pelabuhan kota tua itu setelah dihantam gelombang pasang akhir tahun 2022 lalu. ‘’Master plan desainnya ada di Dinas Pariwisata. Konsepnya mereka yang atur, kami nanti posisinya pada mitigasi dengan BPBD,’’ ujar Kepala Dinas PUPR Kota Mataram, Miftahurrahman, Jumat (10/2).
Miftah menjelaskan, mitigasi bencana ini untuk menyediakan batu riprap sebagai pengamanan anjungan Pantai Ampenan. ‘’Batu riprap itu seperti di dermaga pelepasan batu-batu besar di situ. Kita buatkan pengamanan akibat gelombang pasang. Nanti bagian atasnya oleh Dinas Pariwisata, konsep desainnya sama mereka,’’ ulasnya.
Anjungan Pantai Ampenan yang rusak parah sudah dibongkar. Kondisinya tak lagi miring seperti sebelumnya. Namun untuk sementara, PUPR tidak membuat anjungan baru terlebih dahulu. ‘’Harus kita buat pengamanan dulu di situ biar tidak bekerja dua kali,’’ ungkapnya.
Sementara pembuatan pengaman di eks Pelabuhan Ampenan tidak dilakukan dalam waktu dekat. Karena anggaran pembiayaannya baru akan diusulkan melalui APBD Perubahan 2023. Untuk besaran kebutuhan anggaran belum dilakukan perhitungan secara menyeluruh. ‘’Ini kita belum apa-apa, belum berhitung dan ngukur berapa juga. Nanti itu kolaborasi kita dengan BPBD,’’ terangnya.
Lebih lanjut tentang penanganan eks pelabuhan Pantai Ampenan, Miftah kembali mengatakan masih menunggu desain dari Dinas Pariwisata. Dari desain tersebut, PUPR akan intervensi penanganan mitigasi bencana di eks Pelabuhan Ampenan. ‘’Dari desain pariwisata seperti apa dan anjungannya seperti apa. Tapi kami bersama BPBD itu posisi mitigasinya sesuai arahan Pak Wali. Artinya penahan gelombang dulu lah di sana. Kebutuhan anggarannya nanti kita sesuaikan dengan kebutuhan di lapangan,’’ tutupnya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Mataram, H Nizar Denni Cahyadi mengatakan, desain perbaikan eks pelabuhan pantai Ampenan sedang dikerjakan. Termasuk di dalamnya adalah merenovasi lapak kuliner yang belum ditempati hingga saat ini. Dengan konsep yang dibuat. Nantinya tidak ada pedagang di dekat Pantai Ampenan seperti sekarang. Seluruhnya akan dipindah dan menempati lapak kuliner Ampenan. ‘’ Kalau pedagangnya (dekat pantai) sudah tidak ada lagi nanti. Itu hanya tempat duduk di sana. Karena di sebelah utara kita akan membangun lapak juga. Ada lapak-lapak lagi di sana,’’ katanya. (gal)
