MATARAM–Demo menolak kenaikan harga BBM di Kantor DPRD Provinsi Nusa Tenggara Barat sempat dipenuhi hampir ribuan peserta aksi dari beberapa aliansi mahasiswa dan masyarakat, Senin (5/9/2022).
Usai demo, sampah tampak berhamburan di lokasi unjuk rasa, di sepanjang jalan depan Gedung Udayana itu. Sejumlah personel Polresta Mataram pun membersihkan sampah itu.
Kapolresta Mataram Kombes Pol Mustofa SIK MH saat sebelum pelaksanaan apel konsolidasi memang sudah memerintahkan seluruh personel memunguti sampah plastik, bekas botol mineral, spanduk, bungkus rokok dan berbagai sampah yang berceceran. Sampah tersebut kemudian dimasukkan dalam kantong plastik dan sebagian dibakar sehingga kembali bersih.
“Kami dan personel juga mengimbau mereka agar membuang sampah di tempatnya, sebagai bentuk wujud peduli dengan kebersihan lingkungan,” jelas Mustofa.
Sampah lanjutnya, dapat mengganggu para pengguna jalan lainnya oleh karenanya dengan personel yang banyak diminta untuk dibersihkan sehingga tidak menggangu kenyamanan pengguna jalan lainnya dan fasilitas umum.
“Mari bersama-sama tetap menghargai kepentingan umum bukan kita saja yang menuntut hak, selama rangkaian aksi unjuk rasa berjalan aman dan kondusif masa aksi pun tertib membubarkan diri,” tutup Mustofa. (RL)
