BANDUNG – Mengulang sukses Daihatsu ASTEC Open tahun lalu, Daihatsu kembali bekerja sama dengan Alan & Susy Technology (ASTEC) menyelenggarakan turnamen bulu tangkis untuk keempat kalinya sejak 2016 lalu, yaitu Daihatsu ASTEC Open 2019.
Turnamen Daihatsu Astec Open 2019 terasa berbeda dan istimewa, karena peningkatan level turnamen menjadi tingkat internasional, yakni Badminton Asia Confederation (BAC) di 5 Kota, dan Sirkuit Nasional B di dua kota. Turnamen Daihatsu Astec Open 2019 ini menyambangi Bandung, Jawa Barat sebagai kota destinasi ketiga, sekaligus bertaraf internasional.
Pertama kalinya digelar di GOR PBSI, Medan, Sumatera Utara pada 12 – 16 Maret 2019, disusul Balikpapan pada 26 – 30 Maret 2019 yang bertempat di Biru Laut Restaurant. Sekarang digelar di GOR UPI, Bandung, Jawa Barat pada 1 – 6 Juli 2019.
Meningkatnya level turnamen ini merupakan apresiasi dari Daihatsu, atas tingginya animo masyarakat terhadap olahraga bulu tangkis sebagai salah satu cabang olahraga paling populer di Indonesia. Turnamen bulutangkis yang telah terdaftar dalam agenda Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) ini berlangsung di 7 kota besar di Indonesia dari Maret – November 2019.
Tak hanya itu, para atlit muda yang berlaga di turnamen ini, selain dapat memperbesar peluang para atlit untuk masuk seleksi Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas), juga memiliki peluang untuk meraih score atau poin resmi lebih tinggi yang terdaftar dan diakui oleh Badminton World Federation (BWF).
Selanjutnya, turnamen Daihatsu Astec Open 2019 juga siap sambangi Yogyakarta (20-24 Agustus), Makassar (10-14 September), Surabaya (8-12 Oktober), dan final di Jakarta (4-9 November). Turnamen Daihatsu ASTEC Open 2019 dibagi menjadi beberapa kategori berdasarkan umur, dimulai dari U-13, U-15, U-17, U-19, Dewasa dan Veteran.
Domestic Marketing Division Head PT Astra Daihatsu Motor (ADM) Rudy Ardiman menyampaikan terima kasih atas animo dan antusiasme para peserta di Bandung yang mengikuti kejuaraan Daihatsu ASTEC Open 2019 ini.
“Semoga dengan turnamen ini, semakin memotivasi dan melahirkan bibit-bibit muda bulutangkis dari berbagai daerah di Indonesia, khususnya Bandung serta berkontribusi pada kemajuan bulu tangkis Indonesia hingga ke ajang kompetisi tingkat dunia,” ujar Rudy Ardiman. (yop)
