Camping Ground akan Tutupi Kekurangan Kamar Hotel

DISKUSI: Kadis Budpar Lombok Tengah Lendek Jayadi saat berdiskusi dengan pegiat pariwiwisata, kemarin. ( M HAERUDDIN/RADAR LOMBOK)

PRAYADinas Kebudayaan dan Pariwisata Lombok Tengah berencana akan menjadikan sejumlah tempat sebagai lokasi camping ground saat event MotoGP pada Maret mendatang. Dispar sendiri belum bisa menentukan titik mana saja yang akan dijadikan lokasi camping ground tersebut mengingat masih dalam pemetaan.

Kepala Dinas Budpar Lombok Tengah, Lendek Jayadi mengaku sudah memetakan sejumlah lokasi dari ujung utara hingga selatan Lombok Tengah untuk camping ground. Tapi semuanya belum difinalkan karena masih dalam pembahasan dengan pihak-pihak terkait. “Waktu silaturrahmi dengan ITDC, kami meminta kalau camping ground jangan ITDC yang tangani supaya ada peluang bagi pegiat wisata lainnya. Usulan ini direspons bagus dengan harapan ada dampak sosial ekonomi bagi masyarakat. Untuk lokasi sementara di luar KEK, ya TWA Gunung Tunak, tapi belum final,’’ kata Lendek Jayadi kepada Radar Lombok, Selasa (1/2).

Baca Juga :  Langgar Aturan, LH Surati Pengusaha Klinik

Selain Gunung Tunak, rencana camping ground juga akan dilakukan di Desa Rembitan Kecamatan Pujut. Rencana ini sebagai upaya memberikan solusi terhadap kamar hotel yang masih kurang. Selain itu, dipilihnya Desa Rembitan sebagai upaya untuk mengantisipasi membludaknya pedagang ke Desa Kuta. “Apalagi informasi yang kita dapatkan banyak pedagang yang di Kuta berasal dari Desa Rembitan. Maka jika ada camping ground di Desa Rembitan, bisa mengantisipasi para pedagang tersebut ke Kuta. Mereka bisa berjualan di lokasi camping ground dan rencana akan kita buatkan di seputaran kantor desa,” terangnya.

Selain di wilayah selatan, rencana camping ground akan ditempatkan di wilayah tengah yakni di Bendungan Batujai, Bendungan Pengga dan Alun-Alun Tastura Praya. Baru kemudian di wilayah utara di Desa Aik Bukak, Longtun Kopang dan beberapa lokasi lainnya. “Ada yang sudah disurvei dan yang direkomendasi adalah longtun oleh Eiger. Tapi yang masuk untuk membuat camping ground ini tidak hanya Eiger, tapi besar kemungkinan akan banyak lagi,” terangnya.

Baca Juga :  Nadiem Melarang Mutasi Kepala Sekolah Penggerak dan SMK Unggulan

Ditambahkan Lendek, dengan adanya camping ground ini akan sangat membantu untuk kekurangan kamar hotel. Camping ground dan beberapa alternatif lainnya diharapkan membuat penonton MotoGP bisa menginap di Lombok. “Kita hanya punya 5058 kamar hotel dan homestay di Lombok Tengah dan tamu kita 100.000. Maka supaya tamu tidak keluar dari Lombok, berbagai alternatif ini harus segera kita sediakan. Untuk camping ground ini sedang dalam tahap pembahasan tapi belum final,’’ pungkasnya. (met)

Komentar Anda