Bupati Bima Cek ASN Malas

Bupati Cek ASN Malas
CEK: Bupati Bima Hj Indah Dhamayanti Putri saat mengecek tingkat kehadiran Aparatur Sipil Negera (ASN) lingkup Pemerintahan Kabupaten Bima. (SADAM/RADAR TAMBORA)

BIMA- Bupati Bima Hj Indah Dhamayanti Putri mengecek tingkat kehadiran Aparatur Sipil Negera (ASN) hari pertama kerja pascalibur panjang lebaran Idul Fitri 1438 H.

Pengecekan itu untuk memastikan tidak ada pegawai yang menambah hari libur. Bupati langsung melakukan inspeksi mendadak (Sidak) di Kantor BKD dan Dinas Peternakan usai memimpin apel gabungan, kemarin (3/7). Bupati melihat langsung tingkat kehadiran pegawai di setiap istansi. Jika ada pegawai yang sengaja menambah libur akan diproses Menpan RB. ”Sidak ini untuk memastikan ada ASN nambah libur atau tidak,” ungkap Kepala BKD Kabupaten Bima H Abdul Wahab, kemarin.

Kata dia, sudah jauh hari ASN diingatkan untuk tidak menambah hari libur. Senin (3/7) kemarin diwajibkan bagi pegawai pemerintah setempat untuk kembali berkantor. ”Tidak ada alasan bagi ASN untuk memperpanjang libur. Kalau ada maka akan disanksi tegas,” imbuhnya.

Sementara itu, Bupati Bima Hj Indah Dhamayanti Putri meminta, semua istansi langsung bekerja. Bagi istansi yang berkaitan langsung dengan pelayanan publik agar langsung melayani masyarakat. ”Tidak ada alasan bersihkan kantor dan lain. Semua harus bisa disesuaikan,” terangnya.

Dia mengaku, akan mulai mengecek tingkat kehadiran pegawai pasca libur lebaran. Jika ada ASN yang tidak hadir dan masuk kantor pada hari pertama kerja maka akan diberi sanksi. ”Tidak boleh nambah hari libur. Apa kita tidak puas dengan libur selama 10 hari,” katanya.

Baca Juga :  Pemkab Lotim Keluarkan Pengumuman Libur ASN

Bupati menjelaskan, sesuai surat edaran para ASN dilarang menambah libur atau cuti pasca lebaran. Sebab para ASN sudah diberi libur yang cukup panjang. Mulai sebelum lebaran hingga beberapa hari setelah lebaran. ”Jadi tidak ada alasan lagi menambah libur kecuali keadaan mendesak,” pungkasnya.

Sementara di Kota Bima, masih ditemukan ada ASN yang menambah libur lebaran. Di Pemkot Bima tercatat ada 27 ASN yang bolos di hari pertama. Kepala Badan Kepegawaian dan SDM Kota Bima Drs Supratman MAP membenarkan hal tersebut. Dia menyebutkan, 26 orang tanpa keterangan dan satu orang sakit. “Kalau yang sakit ini memang sudah lama tidak masuk kerja,” ujarnya.

Diungkapkan, pegawai yang bolos sebagian besar pejabat eselon IV dan staf. Sedangkan eselon III dan II hadir semua. “Lurah dan camat hadir lengkap saat apel,” bebernya.

Data pegawai bolos ini berdasarkan hasil sidak usai apel gabungan di halaman kantor wali kota. Serta mengacu pada hasil absen pegawai. “Karena kebetulan ada apel gabungan, jadi kami tidak sidak keliling. Kami langsung periksa di halaman kantor wali kota saja,” terangnya.

Baca Juga :  TKD Telat Cair, ASN Kota Mataram Buat Meme ‘’Gantung Diri’’

Bagi yang tidak masuk hari pertama ini akan diberikan sanksi. Mulai dari sanksi administrasi hiangga pemotongan tunjangan kinerja daerah. Kemudian hasil absen hari pertama kemarin akan dikirim ke Kemenpan RB. Sebab sejak awal puasa lalu sudah diingatkan agar ASN tidak bolos setelah libur panjang. “Kita lihat saja nanti rekomendasi apa yang akan diberikan dari hasil absen yang dikirim,” pungkasnya.

Masih adanya ASN yang menambah libur lebaran juga terjadi di Kabupaten Dompu. Tingkat kehadiran ASN di Kabupaten Dompu berada di atas 90 persen. Berdasarkan hasil pendataan Inspektorat Kabupaten Dompu, hari pertama kerja pascalibur Idul Fitri, Senin (3/7).

Kabag Humas Pemkab Dompu Ardiansyah SE yang dikonfirmasi mengakui tingkat kehadiran ASN di atas 90 persen. Sebelumnya pemerintah daerah telah mengultimatum agar ASN tidak memperpanjang massa liburnya.

Diakui Ardiansyah ada beberapa ASN yang tidak hadir karena sakit dan tugas dinas. Dan ada beberapa orang yang belum dikonfirmasi alasan ketidak hadirannya. “Aktivitas kantor hari pertama kerja berjalan seperti biasa,” jelasnya.

Sementara di kantor Kominfo, tingkat kehadiran pegawai 99 persen. Tidak hanya untuk ASN, tetapi juga tenaga honorer dan sukarela. ”Alhamdulillah tingkat kehadiran di kantor kami 99 persen,” pungkas Sekretaris Kominfo Abdul Sahid. (dam/nk/am)

Komentar Anda