BUMDes Kuta Perbanyak Homestay

BUMDes Kuta Perbanyak Homestay
PENGINPAN: Salah satu homestay milik warga Desa Kuta Lombok Tengah, menjadi pilihan wisatawan.( DEVI HANDAYANI/RADAR LOMBOK)

Dukung MotoGP 2021

MATARAM – Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Putri Nyale di Desa Kuta Lombok Tengah akan terus memperbanyak keberadaan Homestay di lingkar Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika. Keberadaan homestay yang dimiliki masyarakat di lingkar KEK Mandalika ini sebagai bentuk dukungan masyarakat desa untuk mensukseskan gelaran MotoGP 2021 mendatang.

“Kami di Desa Kuta akan terus memperbanyak keberadaan homestay yang dibangun dana dimiliki oleh masyarakat dalam mendukung gelaran MotoGP 2021 mendatang,” kata Sekretaris BUMDes Putri Nyale Desa Kuta Satriawan, Minggu (27/10).

Tak hanya gelarna MotoGP saja, namun beberapa event-event nasional lainnya juga akan banyak digelar di KEK Mandalika. Dengan kehadiran homestay di lingkar KEK Mandlaika, paling banyak diminati oleh para wisatawan, terutama dari negara Eropa dan Australia. Pasalnya, mereka membutuhkan penginapan dengan harga lebih murah, tapi fasilitas yang memadai.

Ia menyebut, bahwa pembangunan homestay sebenarnya sudah dimulai pada 2017 lalu. Jumlah homestay di wilayah Desa Kute sudah mencapai 150 unit, sejak 2017 hingga 2019 ini. Pangsa pasar penginapan atau homestay ini cukup menjanjikan. Terlebih lagi, KEK Mandalika sekarang ini menjadi primadona bagi wisatawan, setelah ditetapkanya menjadi tuan rumah gelaran MotoGP yang dimulai pada 2021 mendatang. Selain itu, status sebagai pengembangan destinasi KEK bersama 10 daerah prioritas pariwisata nasional, juga menjadi peluang besar bagi masyarakat untuk ikut aktip, sehingga tidak menjadi penonton di daerah sendiri.

Dikatakannya, pengelolaan homestay oleh BUMDes tidak berarti menjadi pesaing bagi masyarakat yang secara mandiri sudah memiliki homestay. Tetapi justru secara bersama-sama dan beriringan memberikan layanan terbaik kepada tamu (wisatawan), sehingga mereka merasa aman, nyaman dan senang selama di Lombok.

“Untuk jumlah kamar dalam pembangunan homestay oleh BUMDes, kami tidak ada memiliki target. Yang jelas kami akan menggandeg masyarakat untuk membangun homestay sebanyak-banyaknya dengan tetap mengedepankan kualitas layanan,” katanya. (dev)

Komentar Anda