Brand Wisata Halal Pada Pendakian Rinjani Jauh dari Harapan

Belum Ada Tempat Salat dan Buang Hajat

Kondisi yang sama juga ada dari pos IV ke Pelawangan. Di sini pendaki akan diuji kemampuan fisiknya untuk menaklukkan bukit penyesalan. Setelah sampai di Pelawangan, pendaki bisa memilih untuk beristirahat membuat tenda. Kemudian melanjutkan perjalanan pada malam atau dini hari ke puncak Rinjani. Banyak juga pengunjung yang memilih untuk langsung ke lokasi destinasi Segara Anak. 

Nama Segara Anak, sudah fenomenal dan memiliki sejarah penting bagi masyarakat. Keberadaannya disakralkan, apalagi di dekatnya ada Pemandian Air Kalak, yang dipercaya bisa menyembuhkan berbagai penyakit.  Di sini, pengunjung bisa dengan mudah berwudlu. Namun tempat salat yang tidak memadai. Parahnya, kotoran manusia juga ada di mana-mana. “Tempat ini seharusnya dihormati. Ini kok sampah banyak, nyuci sembarangan, buang hajat juga semaunya,” ujar Zainul Ahsin, pengunjung lainnya. 

Baca Juga :  Menikmati Keindahan Pantai Mekaki Lombok Barat

Di Segara Anak, tidak ada juga tempat buang air besar (BAB). Pengunjung, baik anak-anak, remaja, dewasa dan orang tua bebas ingin buang hajat di mana saja. Itulah yang membuat tempat tersebut menjadi memprihatinkan. Belum lagi ulah anak-anak muda yang datang dengan pasangannya. Mereka tidak malu mandi di Air Kalak (dekat Segara Anak, red) dengan bermesraan. “Para orang tua kita, sangat menghormati tempat ini. Bicara kotor saja gak boleh, ini kok malah dijadikan lokasi kencan,” sesal Ahsin. 

Baca Juga :  Berkunjung Ke Hutan Kebun Raya Lemor Lombok

Terlihat beberapa muda-mudi mandi bersama di Air Kalak. Tertawa penuh kebahagiaan. Bermesraam juga dilakukan. “Masa mereka gak malu, kok kayak orang mesum di sini. Rambut pacarnya disisir dari belakang, pegang-pegangan. Padahal banyak juga orang ingin berwisata religi kesini, masyarakat yang datang berobat,” tandasnya.

Kepala Balai TNGR, Sudiyono yang dimintai tanggapannya via WhatsApp, belum memberikan keterangan atau klarifikasi. Padahal, sudah seharusnya melakukan banyak pembenahan. (**)

Komentar Anda