GIRI MENANG – Belasan rumah di Kecamatan Lingsar rusak diterjang angin kencang pada 9 November lalu. Dari hasil pendataan BPBD Lombok Barat ada sekitar 15 rumah yang rusak.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Lombok Barat H. Hartono Ahmad menjelaskan, pihaknya selesai melakukan pendataan. Jumlah rumah rusak sebanyak 15 unit. Masing-masing di Desa Gegelang empat unit, di Desa Langko lima unit, di Desa Peteluan Indah enam unit.”Totalnya ada sekitar 15 unit baik rusak berat maupun rusak ringan,” katanya, Rabu (15/11).
Rumah yang rusak berat ada empat unit, rusak ringan sekitar 11 unit. Saat ini untuk penanganan hanya masih bersifat pendataan saja. Setelah itu diusulkan untuk pemberian bantuan perbaikan atap rumah.” Untuk yang rusak atapnya kita bantu terpal dulu, sebelum diberikan bantuan material,” tegasnya.
Namun untuk sementara, kondisi kerusakan rumah warga tidak terlalu parah sehingga mereka masih bisa berteduh atau tinggal sementara di rumah mereka. BPBD juga masih menunggu usulan yang lain untuk mengajukan permintaan bantuan material.
Hartono menambahkan, sampai saat ini laporan kerusakan rumah akibat hujan disertai angin yang terjadi pada 9 November lalu baru dari Kecamatan Lingsar saja.” Laporan kejadian baru di Kecamatan Lingsar saja, kecamatan yang lain belum ada,” ungkapnya.(ami)
