Baznas Lobar Bentuk Relawan Tanggap Bencana

BENCANA : Relawan tanggap bencana yang dibentuk Badan Amil Zakat (Baznas) Lombok Barat (Rasinah Abdul Igit/Radar Lombok)

GIRI MENANG– Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Lombok Barat membentuk relawan tanggap bencana mengingat Lombok Barat sebagai salah satu daerah rawan bencana. Relawan yang dibentuk mempunya tugas terjun langsung memberikan pertolongan kepada korban bencana seperti banjir, longsor, air pasang dan lain-lain. Selain itu mereka juga bertugas melakukan pendataan kebutuhan korban kemudian melaporkannya ke Baznas untuk kemudian dibantu.” Ini adalah bagian dari upaya kita meningkatkan peran Baznas di tengah-tengah masyarakat,” ungkap Ketua Baznas Lombok Barat TGH. Mukhlis Ibrahim lewat Wakil Ketua Amrul Jihad kepada Radar Lombok kemarin.

Ada 14 orang yang direkrut menjadi relawan pada tahap pertama ini. Mereka berasal dari seluruh kecamatan se- Lombok Barat. Yang direkrut adalah adalah relawan dengan usia maksimal 30 tahun. Mereka rata-rata masih mahasiswa.

Dikatakan Amrul, Lombok Barat adalah daerah rawan bencana. Dalam beberapa tahun terakhir saja terdapat sejumlah bencana yang bahkan merenggut korban jiwa. Penanganan bencana tidak bisa hanya mengandalkan pemerintah daerah. Seluruh elemen harus membantu, tidak terkecuali Baznas Lombok Barat. Jika terjadi bencana, tanpa instruksi relawan tanggap bencana Baznas harus turun melakukan pertolongan (evakuasi) korban. Mereka juga akan mendirikan posko bencana Baznas. Setelah itu relawan mendata kebutuhan korban bencana.  Kebutuhan tersebut diteruskan ke Baznas. Nanti Baznas akan menyalurkan bantuan. Terlebih dahulu mereka diberikan pelatihan kebencanaan yang berlangsung selama dua hari kemarin. “ Tapi tahun ini kita belum punya anggaran khusus untuk bencana. Mungkin tahun depan bisa,” pungkas Amrul.(git)