Program Pengurangan Bencana Harus Sinkron

BENCANA : Ketua Forum PRB Lobar Sulhan Muhlis Ibarhim (tengah) dan Kepala BPBD Lobar H. Moh. Najib saat pertemuan Forum PRB, Rabu (15/3).

GIRI MENANG-Forum Pengurangan Resiko Bencana (PRB) Lombok Barat berencana merevisi program yang berkaitan dengan PRB agar sinkron dengan program yang ada di Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).

Ketua Forum PRB Lobar Sulhan Muhlis Ibrahim saat mengadakan pertemuan dengan seluruh anggota Rabu (15/3) dihadiri Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lobar H. Moh. Najib mengatakan, program yang direvisi tersebut diutamakan pada program yang melekat di sejumlah SKPD. Sehingga nanti diharapkan akan melahirkan sinkronisasi antara Forum PRB dengan program yang ada di SKPD. “Kita berharap ke depan ada koordinasi antara SDKP dengan Forum, sehingga masing-masing tidak berjalan sendiri-sendiri,” ungkap Wakil Ketua III DPRD Lobar ini.

Baca Juga :  Empat Desa di Kabupaten Lombok Tengah Terendam Banjir

Dengan demikian pula lanjutnya, forum juga bisa melakukan advokasi dan ikut serta dalam program PRB, sehingga di lapangan tidak terjadi tumpang tindih kegiatan pada saat pra bencana, antisipasi bencana maupun pasca bencana.

[postingan number=3 tag=”lobar”]

Sementara itu Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lobar H. Moh. Najib mengemukakan, antara Forum PRB dan BPBD boleh dikatakan satu rumpun dan memiliki posisi yang cukup strategis. Forum yang baru terbentuk dua tahun ini sendiri diharapkan akan mampu menjadi mitra terdepan dalam menghadapi kemungkinan bencana. Kemudian sesuai instruksi pemerintah pusat, dukungan dana untuk PRB ini tidak hanya berada pada SKPD, melainkan semua lini lembaga atau perusahaan pemerintah maupun swasta. “Soal dana ini pun perlu menjadi kesepakatan kita bersama,” jelasnya.

Baca Juga :  Program KF Fokus di Kecamatan Praya

Kegiatan pertemuan ini difasilitasi dan diinisiasi juga oleh USAID dan World Neighbours, dua lembaga sosial kemasyarakatan dari luar negeri. Selain itu, ada pula PT. Bank NTB dan sejumlah perusahaan yang sudah siap bekerja sama dalam rangka penyaluran kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR). (zul)

Komentar Anda