TANJUNG – Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Lombok Utara segera menepati kantor baru berlantai dua yang berada di komplek kantor bupati. Gedung baru yang masih dalam masa pemeliharaan ini sengaja ditempati lebih awal, karena kantor lama (yang sedang digunakan) akan ditempati Inspektorat Lombok Utara. “Kita akan segera menepati kantor baru itu, karena kantor yang lama ini akan dipakai oleh Inspektorat,” terang Kepala Bappeda Lombok Utara Heryanto kepada Radar Lombok, kemarin.
[postingan number=3 tag=”klu”]
Diakui, bahwa gedung baru yang menelan miliaran rupiah itu masih dalam masa pemeliharaan pihak perusahaan yang mengerjakan proyek tersebut. Namun, pihaknya sudah bersurat resmi ke Dinas Pekerjaan Umum dan Permukiman Rakyat (PUPR) perihal meminjam kantor baru tersebut. “Kita sudah berkoordinasi dengan Dinas PUPR untuk meminjam dulu,” terangnya.
Pada saat peminjaman gedung, kemudian ada terjadi kerusakan akan dipertanggung jawabkan oleh pihak perusahaan. Pihaknya saat ini tengah melakukan pemindahan barang-barang secara bertahap. “Kami saat ini tengah mengangkut barang-barang kesana,” tandasnya.
Setelah penempatan gedung baru itu, pihaknya berharap kinerja para pegawai lebih baik dalam menyusun program dan mengevaluasi kegiatan. Karena, di gedung baru sudah disiapkan masing-masing ruangan terdiri dari Bidang Litbang, Bidang Sosbud, Bidang Fisik dan Bidang Ekonomi. Selain itu, ada juga ruangan NJO dan dewan reset daerah. “Disana akan bisa diskusi lebar diruangan khusus yang telah disediakan untuk multi pihak. Dan kami harap juga ini bisa meningkatkan kinerja lebih bagus. Apalagi kita akan membentuk pusat satu data,” pungkasnya. (flo)
