Banyak Warga Lebih Butuh Jamban Ketimbang Trotoar Cantik

PROYEK SIA-SIA : Sejumlah proyek fisik penataan trotoar dinilai tidak layak. (SUDIRMAN/RADAR LOMBOK)

MATARAM – Proyek trotoar jalan Pejanggik dan kawasan taman Sangakreang terkesan mubazir dan menghambur-hamburkan APBD Kota Mataram. Di tengah kondisi masyarakat masih banyak yang butuh dibuatkan jamban sampai BPJS.

Hal ini disampaikan Sekretaris Komisi III DPRD Kota Mataram, Irwan Aprianto, proyek fisik di Kota Mataram tanpa ada pertimbangan kedepanya. Padahal, masyarakat masih banyak membutuhkan bantuan terutama di daerah pinggiran Kota Mataram. ‘’Ketimbang proyek trotoar telan miliar rupiah, lebih baik untuk masyarakat tidak mampu. Ada beberapa temuan saya menyisir warga lingkungan ketika pendataan keluarga, dari belum punya jamban, satu rumah 4 KK, tidak  punya air PDAM, tidak punya BPJS, di wilayah Kecamatan Sandubaya,’’ katanya kepada Radar Lombok, Kamis (20/7).

Irwan menilai, proyek terkesan dipaksakan dan APBD diperuntukan tidak maksimal.  Proyek ini juga dimenangkan oleh rekanan yang sama dengan tahun sebelumnya. Seperti proyek lanjutan taman Sangkareang dan penataan trotoar yang sudah dianggarakan secara berkala dari tahun sebelumnya dari Rp 1,2 miliar secara bertahap. Dan jalan Pejanggik Rp 3,2 miliar tahun ini untuk lanjutan.

Baca Juga :  Calon Masih Malu Daftar Seleksi Sekda

Pihaknya sangat menyayangkan sikap Kota Mataram yang tidak pernah memperhatikan kondisi warga secara riil di lapangan. Padahal, warga sudah lama didata namun tidak kujung dapat bantuan. APBD diperuntukan untuk kesejahteraan masyarakat, bukan untuk memoles dan mempercantikan taman maupun trotoar.

tahun 2023, program fisik dari pasangan Harum tidak lepas dari penataan trotoar. Belum ada yang menyentuh kesejahteraan masyarakat. Padahal, program yang sudah terpampang melalui MPBM tingkat kelurahan sampai Kota Mataram, tidak pernah dieksekusi. ‘’Kita harapkan ada program yang bersentuhan langsung dengan masyarakat. Jangan hanya poles trotoar saja setiap tahunya. Jalan lingkungan dan gang warga masih banyak butuh perhatian, ini trotoar yang masih kondisi bagus diperbaiki dan dibongkar kembali,’’ singkatnya.

Baca Juga :  Reklame Berbau Pornografi Akhirnya Diturunkan

Perbaikan trotoar jalan pejanggik terkesan pemborosan anggaran. Beberapa ttik trotoar di depan Lingkungan Pajang masih kondisi bagus, terutama yang menggunakan bartu sikat. Diperbaiki belum satu tahun melalui pokir anggota DPRD Kota Mataram.

Sementara itu, Sekda Kota Mataram Lalu Alwan Basri menyebutkan, beberapa proyek terusan sudah dirancang dari tahun sebelumnya. Dinas terkait sudah menyampikan terkait dengan perbaikan. ‘’Sudah masuk dalam program dari dinas dan penataan perkotaan,’’ katanya. (dir)

Komentar Anda