MATARAM– Pembengkakan tagihan listrik Pemerintah Kota Mataram terjadi karena pemakaian lampu Penerangan Jalan Umum (PJU). Ironisnya, diketahui banyak lampu yang mati. Ini tidak sebanding dengan tingginya angka tagihan.
Anggota Komisi III DPRD Kota Mataram Rangga Danu Mainanga menyayakan kondisi ini. Ia menyebut masih banyak titik lampu yang mati pada malam hari. Misalnya saja titik lampu di Jalan TGH Faisal, Jalan Ade Irma, Jalan Monjok, Jalan Bung Karno dan lain-lain. Ini dianggap aneh dan tidak sebanding dengan angka tagihan selama ini. “Kok bisa seperti ini. Kita minta dinas terkait melakukan pendataan lagi. Sebab tagihan PLN untuk PJU kita tetap tinggi, sementara keluhan masyarakat akan tidak maksimalnya PJU terus terjadi,” ungkapnya kemarin.
Di Jalan TGH Faesal misalnya, lampunya ada yang nyala ada yang mati. Politisi PKPI ini bebeberapa kali meminta secara langsung ke dinas terkait soal data lampu PJU yang mati. “ Tapi tidak ada respon, dasar bandel. Kadisnya perlu diganti,”katanya.
Walikota Mataram H. Ahyar Abduh juga sangat menyayangkan pelayanan PJU di Kota mataram yang masih bermasalah. Ia mengakui banyak kekecewaan mamsyarakat soal ini.” Kita sudah ingatkan petugas dan Kadisnya untuk bekerja maksimal,”katanya secara terpisah.(dir)
