Bank NTB Syariah Terapkan Aplikasi CMS Generasi Kelima

Penerapan Digitalisasi Sistem Keuangan Pemerintah Daerah di NTB

Bupati Lombok Timur HM Sukiman Azmy, Kepala Perwakilan BPKP NTB Sigi Purnomo dan Dirut Bank NTB Syariah H Kukuh Rahardjo di sela-sela penandatanganan MoU bersama kabupaten/kota dalam menerapkan aplikasi CMS sistem keuangan pemerintah daerah, Jumat (17/2).

MATARAM – Bank NTB Syariah kembali menandatangani nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) bersama Perwakilan BPKP NTB dan tiga kabupaten di Pulau Lombok terkait penerapan digitalisasi transaksi keuangan aplikasi Cash Managemen System (CMS) Bank NTB Syariah, Jumat (17/2) di Hotel Santika Mataram.

Hadir pada penandatangan digitalisasi transaksi keuangan Pemprov NTB dan Pemkab/Pemkot tersebut, Kepala Perwakilan BPKP NTB Sidi Purnomo, Direktur Utama Bank NTB Syariah Bupati Lombok Timur HM Sukiman Azmy, Bupati Lombok Utara H Djohan Sjamsu, Asisten III Setda Provinsi NTB H Wirawan Ahmad dan perwakilan dari Pemkab Loteng dan Lombok Barat.

Direktur Utama Bank NTB Syariah H Kukuh Rahardjo mengatakan penandatanganan kerjsama MoU dengan BPKP dan Pemda se NTB ini, merupakan penyempurnaan dari kerja sama sebelumnya dalam penerapan aplikasi CMS Bank NTB Syariah.

“Aplikasi yang sekarang ini adalah generasi kelima, memiliki keunggulan dari generasi sebelumnya untuk transaksi keuangan pemerintah daerah,” kata Kukuh.

Baca Juga :  Disperin Gandeng Bank NTB Syariah Edukasi IKM Keuangan Syariah

Dikatakan Kukuh, penerapan digitalisasi keuangan pemerintah daerah di NTB ini sebenarnya sudah lama, namun dengan adanya pembaharuan sistem aplikasi CMS generasi kelima, yang bisa memberikan kemudahan dan efisiensi dalam bertransaksi bersama mitra pemda di Bank NTB Syariah.

Dengan penerapan aplikasi CMS generasi kelima ini, semakin lengkap, efisisen dan akuntable, karena sudah terintegrasi dengan pembayaran pemd dengan mitra dan termasuk untuk pembyaran dengan pajak menjadi satu kesatuan terintegrasi. Dengan satu kali tahapan sajas, semua transaksi sudah jalan.

“Penerapan aplikasi CMS ini sudah terintegrasi satu klik dapat dilakukan secara bersamaan. Secara tidak langsung efisiensi waktu dan akuntable,” ucap Kukuh.

Kepala Perwakilan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) NTB Sidi Purnomo mengatakan sistem informasi keuangan pemerintah daerah yang terkoneksi dengan bank daerah melalui sistem ini akan memperbaiki kinerja dan akuntabilitas. 

Baca Juga :  Bank NTB Syariah Menjadi Sponsor Utama Balap Motor Dunia MXGP Seri 2 Indonesia

“Saat ini sudah ada 268 pemerintah daerah dan 28 BPD yang menggunakan sistem ini untuk pengelolaan dokumen SP2D,” sebut Sigi Purnomo. 

Sementara itu, Asisten III Setda Pemprov NTB H Wirawan Ahmad mengatakan Migrasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) diharapkan dapat makin efisien dengan aplikasi Cash Management System (CMS) yang diluncurkan Bank NTB Syariah.

“Digitalisasi pemerintahan sebenarnya sudah mapan dan dilakukan bertahun tahun. Harapannya dengan aplikasi CMS ini makin meningkatkan efisiensi terutama akuntabilitas pengelolaan kas keuangan daerah makin efisien dan aman,” ujar Ahmad Wirawan. 

Ia menambahkan selain efisiensi waktu, aplikasi ini juga menghindari human error.

“Kelebihan lainnya karena dengan CMS dapat secara realtime mengetahui kas dan mengoptimalkan penggunaan kas oleh pemerintah daerah,” pungkasnya. (luk) 

Komentar Anda