MATARAM – Kapolda NTB, Irjen Pol. Mohammad Iqbal, bersama rombongan melaksanakan kunjungan silaturahmi ke Kantor Kejati NTB, dan diterima langsung Kejati NTB, Nanang Sigit Yulianto, di Aula Kejati, Rabu (10/6). “Hari ini kami datang bersilaturahmi sekaligus memohon do’a dan dukungan dalam menjalankan tugas,” ungakp Mohammad Iqbal ditemui di sela-sela kunjungannya ke kantor Kejari NTB.
Jenderal bintang dua tersebut mengatakan Kejaksaan adalah mitra strategis dalam penegakan supremasi hukum. Untuk itu senergitas harus tetap terjalin. Dalam pertemuannya kali ini ada beberapa hal yang dibahas yaitu terkait persoalan penegakan hukum dan kondisi daerah. Selain itu peningkatan kordinasi dalam penanganan perkara baik perkara tindak pidana umum (Pidum) maupun pidana khusus (pidsus).
Pada masa pandemi Covid-19 ini Polda dan Kejati sama-sama melakukan pengawasan dalam pemberian bantuan untuk warga yang terdampak seperti program JPS Gemilang.
Iqbal berharap jangan sampai ada yang mencoba menyalahgunakan wewenang atau jabatannya untuk meraih keuntungan pribadi dalam keadaan daerah ditempa musibah seperti saat ini.
“Jika ditemukan maka pasti kita proses,” ungkapnya.
Sejauh ini, Iqbal mengaku bahwa pihaknya telah menerima sejumlah laporan bahwa ada masyarakat yang menerima bantuan tidak layak dan sebagainya. Untuk itu pihaknya pun tengah melakukan penyelidikan. “Prinsipnya jika ditemukan minimal dua alat bukti maka statusnya dinaikkan ke penyidikan,” ungkapnya.
Sementara Kajati NTB, Nanang Sigit Yulianto, juga mengucapkan terimakasih atas kunjungan Kapolda NTB, dan pihaknya akan mensosialisasikan serta akan mengupayakan dengan maksimal untuk selalu bersinergitas. “Kedatangan Kapolda memberi semangat kepada kami, ” ujarnya.
Terkait pengawasan terhadap penyaluran bantuan kepada warga ini kata dia pihaknya juga telah membentuk tim khusus. Dimana didalamnya ada dari bidang perdata dan tata usaha negara dan ada juga dari bidang intelijen.
“Kepada masyarakat yang menemukan ada penyimpangan segera laporkan ke kami,” ungkapnya. (der)
