MATARAM—Setelah beberapa waktu lalu Dewan Pengurus Daerah (DPD) Asosiasi Pelaku Pariwisata Indonesia (ASPPI) NTB mengirimkan bantuan Sembako, baju baru, dan baju layak pakai senilai sekitar Rp 20 juta, untuk para korban bencana banjir bandang di Kota Bima dan sebagian Kabupaten Bima. Rabu kemarin (28/12), DPD ASPPI NTB kembali mengirimkan bantuan paket kedua melalui “Posko Bantuan Kemanusiaan Bencana banjir Bima yang berada di TGB Center Jalan Langko No.59, Mataram.
“Begitu kami mengetahui ada bencana yang melanda saudara-saudara kita di Bima, maka detik itu pula kami para anggota DPD ASPPI NTB langsung berkoordinasi mengggalang dana, dan mengumpulkan bantuan, untuk kemudian langsung kita kirimkan melalui perusahaan kargo. Sehingga barang bisa cepat sampai dan dimanfaatkan oleh para korban yang kita ketahui pasti sangat menderita,” kata Ketua DPD ASPPI NTB, JN Wirajagat, dalam pengantarnya ketika menyerahkan bantuan melalui Posko TGB Center.
Karena bantuan yang digalang sebelumnya bersifat mendadak sambung Jagat, tentu saja yang terkumpul masih sangat sedikit. Karena itu pihaknya bersama rekan-rekan anggota DPD ASPPI NTB yang berjumlah sekitar 70 orang, kemudian kembali bergerak menggalang dana, sekaligus berkoordinasi dengan rekan-rekan anggota DPD ASPPI se Indonesia, termasuk melaporkan ke DPP ASPPI.
“Alhamdulillah, ternyata respon anggota ASPPI se Indonesia sangat bagus. Demikian pula pengurus DPP ASPPI juga memberikan dukungan. Sehingga akhirnya bantuan tahap kedua ini berhasil terkumpul berbagai barang kebutuhan seperti pakaian dalam, handuk, baju baru, matras, peralatan mandi seperti sabun mandi, sampho, sikat gigi, dan lainnya. Juga makanan cepat saji seperti sarden, biscuit, mi instan dan lainnya, yang kalau dinilaikan sekitar Rp 70 juta,” ujar Jagat.
Dengan diserahkannya bantuan melalui TGB Center ini jelas salah satu Direktur Pelaksana BPPD NTB ini, diharapkan bantuan akan tersalur kepada para korban yang memang saat ini sedang sangat membutuhkan. Mengingat TGB Center yang juga adalah para pengurus NW, tentu juga memiliki jaringan di Bima, sehingga bantuan juga akan tersalur kepada orang yang tepat.
Sementara Sekretaris Eksekutif TGB Center, Irzani, dalam sambutan ketika menerima bantuan dari DPD ASPPI NTB menyatakan, bahwa kondisi para korban memang sangat menyedihkan. “Saat ini kondisi di Kota Bima sendiri sudah sangat menyengat baunya. Bau menyengat itu diluar kota, belum kita masuk ke dalam kotanya. Termasuk endapan lumpur yang tertinggal sisa banjir saja tingginya setengah meter hingga satu meter. Untung saja saat ini sudah ada prajurit TNI yang datang menggunakan kapal perang, untuk membantu para relawan dari berbagai LSM dan Ormas yang telah bekerja sejak awal terjadinya bencana,” jelasnya.
Dia mengetahui semua itu, karena Irzani sendiri baru kembali dari lokasi bencana, setelah sebelumnya berangkat langsung memimpin relawan-relawan dari TGB Center untuk mengirimkan bantuan, sekaligus mendirikan dapur-dapur umum di berbagai lokasi bencana.
“Saya kembali ke Mataram ini juga sekaligus untuk menghimpun kembali bantuan, terutama barang-barang seperti baju, sabun, sampo, obat gatal, dan lainnya yang memang saat ini sangat dibutuhkan. Alhamdulillah, ternyata barang yang dibutuhkan itu sekarang ada melalui rekan-rekan dari DPD ASPPI NTB. Terima kasih, besok pagi (hari ini), atau malam nanti (kemarin) bantuan ini akan segera kita kirimkan ke Bima,” papar Irzani. (gt)