Asak dan Peresak Sepakat Berdamai

Ia mengatakan perdamaian ini murni keinginan kedua belah pihak. “Kita bisa hidup rukun damai, tidak merasa terancam, terintimidasi. Kita sudah sampaikan kata sepakat,” kata Mohan.

Pemkot menghimbau masyarakat untuk tetap menjaga kerukunan antar umat beragama. Dikatakan Mohan, kalaupun ada tindakan yang berbau keributan pihaknya akan menyerahkan sepenuhnya ke  penegak hukum.

Sementara itu Asisten I Setda Kota Mataram Lalu Martawang menambahkan, berdasarkan pertimbangan, menetapkan kesepakatan damai antara Lingkungan Asak Kelurahan Pagutan Barat dan Peresak Kelurahan Pagutan telah dituangkan dalam surat kesepakatan perdamaian.

Baca Juga :  Razia Mesum, Yang Terjaring Sebagian Besar Pelajar

Perdamain sempat tertunda 30 menit, ketika pihak dari Asak yang tidak sepakat dengan salah satu poin perdamaian. Namun secara umum isi perjanjian disepakati. Perdamaian disaksikan oleh Kapolres Mataram AKBP Muhammad. Kapolres meminta para pihak menghormati perdamaian ini. “ Masing-masing pihak kita minta untuk menjalankan kesepakatan damai tersebut. Kedua belah pihak juga untuk jangan saling menyerang,” ungkapnya.

Baca Juga :  Truk Sampah Kota Mataram Diminta Tepat Waktu

Ia juga meminta kepada masyarakat agar jangan mudah terprovokasi oleh pihak ketiga. Kepolisian pun kata dia akan melakukan penyelidikan untuk mencari provakator keributan tersebut. Polres Mataram kata dia sudah bekerja sama dengan Cyber Truf Ditreskrimsus Polda NTB untuk menyelidiki provokasi yang dilakukan melalui media sosial.(dir/gal)

Komentar Anda
1
2