MATARAM – Tahapan Pilkada serentak sudah dimulai. PKS sendiri menargetkan lebih dini menentukan arah dukungan pada pilkada serentak 2024 di NTB.
“Target kita bulan depan (April) insyaallah kita finalkan arah dukungan di pilkada kabupaten kota,” ungkap Ketua DPW PKS NTB Yek Agil kepada Radar Lombok.
Ditegaskan, PKS memberikan prioritas untuk mengusung kader terbaik. Untuk itu, PKS sedang melakukan kajian mendalam terhadap kader yang berpotensi diusung. Salah satunya terkait elektabilitas yang terekam dari hasil survei di internal PKS.
Sebab itu, jauh-jauh hari PKS sudah menginstruksikan agar kader yang potensial diusung intens sosialisasi, sehingga elektabilitas memadai saat disurvei.
Di antara kader potensial yang diusung PKS yakni Nurul Adha di Pilkada Lobar, Abdul Hadi dan Suryadi Jaya Purnama di Pilkada Lotim, TGH Patompo Adnan dan TGH Supli di Pilkada Loteng. Kemudian Dewi Noviany di Pilkada Sumbawa dan H. Syamsuddin di Pilkada Bima. “Ini kader-kader terbaik PKS potensial yang kita jagokan di pilkada,” imbuhnya.
Arah dukungan PKS di pilkada 10 kabupaten kota, juga sangat ditentukan oleh parpol mitra koalisi. Sebab itu, DPC kabupaten/kota maupun kader potensial yang diusung di pilkada, sudah diminta menjalin komunikasi politik dengan parpol koalisi.
Pasalnya, di semua pilkada kabupaten/kota, PKS harus mencari parpol mitra koalisi untuk memenuhi persyaratan mengusung paslon. Diakui, karena pilkada akan digelar serentak pada November 2024, maka diiharapkan koalisi linear dari pilkada NTB hingga pilkada kabupaten kota. Hal ini agar pemenangan lebih mudah. “Meski memang agak berat, koalisi linear tetap kita ikhtiarkan di Pilkada serentak 2024,” lugasnya. (yan)
