Ahyar Restui Ahda Maju Pilkada

Ahyar Restui Ahda Maju Pilkada
DIRESTUI: Wali Kota Mataram Ahyar Abduh merestui anaknya Badrrutamam Ahda maju di Pilkada Kota Mataram 2020.( SUDIR/RADAR LOMBOK)

Rahmat Hidayat Sentil Politik Dinasti

 MATARAM–Wali Kota Mataram Ahyar Abduh memberikan bimbingan khusus pada anak pertamanya Badrrutamam Ahda yang hendak maju Pilkada Kota Mataram 2020.

Secara khusus, Ahda (saapaan akrab anaknya) sudah diberikan wejangan maupuan arahan untuk berpolitik santun. Ini dilakukan melihat dorongan dari masyarakat yang terus mengalir.  “Sebagai orang tua, saya tidak mau mengatur-atur. Kalau ada peluang silakan saja saya restui,’’ katanya, kepada Radar Lombok, Minggu (10/11).

Bimbingan terhadap Ahda rupanya berjalan sudah cukup lama. Tak heran, semangat anak pertama wali kota ini terus bergelora mengikuti kontestasi politik tersebut. Ini dapat dilihat dari intensifnya yang bersangkutan mengikuti kegiatan-kegiatan sosial kemasyarakatan.

Ahda diketahui semakin sering begerilya saat ini. Nyaris seluruh pelosok di Kota Mataram sudah ditemui. Tidak jarang dalam kunjungannya nampak kehangatan masyarakat menyambut.

Sementara itu, Badrrutama Ahda mengatakan keseriusannya maju menjadi Calon Wakil Wali Kota Mataram. Ia juga sudah membangun komunikasi dengan beberapa partai politik (parpol) dan mendaftar di Partai Gerindra maupun beberapa partai lainnya.

Selama ini, hubungan baik dengan semua kandidat yang muncul terus dijalin baik. Seperti Wakil Wali Kota Mataram Mohan Roliskana, Putu Selly Andayani, dan Lalu Makmur Said.  “Siapa nanti yang akan didampingi tunggu waktu,’’ singkatnya.

Sementara itu, Ketua DPD PDIP NTB Rahmat Hidayat menyentil politik dinasti yang ada di Kota Mataram. Anggota DPR RI itu meminta kepada jajaran kader dan pengurus DPC PDIP Kota Mataram memberikan pencerahan dan pemahaman kepada masyarakat, agar tidak ada klaim bahwa Kota Mataram hanya jadi milik satu keluarga atau kelompok tertentu.

Baginya, siapapun itu tidak boleh mengklaim bahwa Kota Mataram hanya menjadi milik dan keturunannya. Apalagi Mataram sebagai ibu kota provinsi dan barometer percaturan politik di NTB. Untuk itu, PDIP harus bisa merebut kemenangan di Pilkada 2020. “Dan ini tugas kader PDIP memberikan pemahaman kepada masyarakat. Jangan ada kesan Kota Mataram jadi milik kelompok tertentu saja,” sentil suami dari Putu Selly Andayani ini saat rapat kerja daerah DPC PDIP Kota Mataram, Minggu (10/11).

Terkait siapa figur yang akan diusung PDIP di Pilkada Kota Mataram. Rahmat menyerahkan itu semua kepada keputusan DPP. “Jikapun Ibu Selly diusung PDIP, itu semua tergantung DPP,” tegasnya.

Sementara itu, Ketua DPC PDIP Kota Mataram Made Slamet mengatakan, pada prinsipnya jajaran kader dan pengurus DPC PDIP Kota Mataram sudah sangat siap menghadapi pilkada. Ia memastikan akhir tahun ini, reorganisasi dan reposisi kepengurusan di tingkat ranting tuntas.

Dengan begitu, mesin politik PDIP dipastikan solid dan kompak dalam menghadapi pilkada. Lantas, terkait siapa yang diusung PDIP di Pilkada Kota Mataram, pihaknya hanya bisa menunggu, karena proses penjaringan sudah ada di DPP. DPP pun sedang menurunkan tim survei untuk mencermati elektabilitas kandidat. “Siapapun nanti diputuskan DPP untuk diusung di pilkada, kita sepenuhnya patuh,” lugasnya. (dir/yan)

Komentar Anda