Duo Golkar di Pilkada Kota Lebih Dikehendaki

Baiq Isvie Rupaedah
Baiq Isvie Rupaedah.( IST/)

MATARAM–DPD Golkar NTB nampaknya lebih menghendaki agar tradisi duo Golkar maju Pilkada Kota Mataram tetap terjaga.

Ketua DPD II Golkar Kota Mataram Mohan Roliskana yang akan maju sebagai Bakal Calon Wali Kota Mataram, diharapkan menggandeng kader Golkar lainnya sebagai balon wakil. “Jika memang sangat dimungkinkan, posisi 1 dan posisi 2 bisa dipertahankan, tentu alangkah sangat bagusnya duet sesama kader Golkar di Pilkada Kota Mataram,” kata Sekretaris DPD Golkar NTB, Baiq Isvie Rupaedah, kemarin.

Menurutnya, dari berbagai pertimbangan, sangat dimungkinkan bagi Mohan untuk berduet dengan kader Golkar lainnya. Tetapi terkait dengan siapa Mohan berpasangan di internal Golkar, Isvie menyerahkan sepenuhnya kepada Mohan. Karena tentunya Mohan tahu betul dengan siapa punya chemistry atau kecocokan untuk membangun Kota Mataram ke depan. “Kita persilakan Mohan tentukan siapa pendampingnya,” ungkap Ketua DPRD NTB tersebut.

Informasi yang diserap Radar Lombok menyebutkan, jajaran kader dan pengurus Golkar Kota Mataram sangat menginginkan agar Mohan menggandeng sesama kader Golkar. Ada dua nama kader yang mencuat yakni politisi muda Golkar NTB Baihaqi dan Wakil Ketua DPD Golkar Kota Mataram TGH Mujibburahman.

Dikonfirmasi terkait hal tersebut, Baihaqi mengatakan, pihaknya menyerahkan semua itu kepada proses yang sedang berlangsung di Golkar. Jika partai meminta dirinya berpasangan dengan Mohan, tentu ia siap melaksanakan perintah tersebut. “Kita tunggu keputusan dari proses yang ada,” ungkapnya.

Sementara itu, TGH Mujibburahman yang juga Anggota DPRD Kota Mataram mengaku belum ada niat mencalonkan diri di pilkada. Ia ingin fokus dengan amanah yang diberikan masyarakat Kecamatan Sekarbela sebagai Anggota DPRD Kota Mataram. “Saya masih ingin tetap di DPRD,” tandasnya.

Ketua Harian DPD Golkar Kota Mataram Didi Sumardi mengaku, berbagai opsi pendamping Mohan terus dikaji, termasuk opsi duet kader Golkar. Pihaknya juga nanti akan mengajak berbicara parpol mitra koalisi terkait hal tersebut. “Opsi itu tetap terbuka (duet Golkar). Tetapi kita lihat nanti hasil proses yang ada,” lugasnya. (yan)

Komentar Anda