Saham DMB Akhirnya Lunas Dibayar

saham DMB
LUNAS : Tiga pemegang saham PT DMB saat rapat dengan PT Multi Capital beberapa waktu lalu. (AZWAR ZAMHURI/RADAR LOMBOK)

MATARAM – Setelah hampir 2 tahun, drama saham 6 persen milik PT Daerah Maju Bersaing (DMB) yang telah dijual sejak tahun 2016 lalu telah dibayar lunas. PT Multi Capital (MC) mentransfer sisa uang penjualan saham senilai Rp 100 miliar, Jumat kemarin (8/6).

Saham PT DMB yang dimiliki oleh Pemerintah provinsi NTB, Pemerintah kabupaten Sumbawa dan Sumbawa Barat itu, dijual dengan harga Rp 469.299.640.000. “Alhamdulillah sudah ditransfer hari ini, sekarang sudah lunas kita terima uang penjualan saham,” terang Direktur utama (Dirut) PT DMB, Andi Hadianto kepada Radar Lombok via WhatsApp, kemarin.

Baca Juga :  Penjualan Saham DMB Cacat Hukum

Dari penjualan saham tersebut, PT DMB juga telah menerima deviden tahun buku 2012 senilai Rp 87.468.360.000, Adven deviden tahun buku 2013, 2014 dan 2015 senilai Rp 161.232.000.000. Dengan begitu, total uang yang didapatkan PT DMB dari keputusan menjual saham sebesar Rp 718 miliar.

Sejak awal, Andi yakin pihak Multi Capital akan menyelesaikan kewajibannya dengan baik. Mengingat, kerjasama yang telah dibangun cukup lama. Selama itu, Multi Capital dan DMB yang membentuk perusahaan konsorsium PT Multi Daerah Bersaing (MDB) telah bekerja berusaha saling menguntungkan.

Baca Juga :  Institut Soekarno Hatta akan Bongkar Misteri Saham DMB

Saham 24 persen PT MDB pada PT Newmont Nusa Tenggara (NNT), sebenarnya telah lunas dibayar langsung oleh Arifin Panigoro sejak tahun 2016. Namun, Multi Capital tidak memberikan hak PT DMB waktu itu. Alasannya, saham yang dijual rugi membutuhkan langkah-langkah untuk membayar terlebih dahulu kewajiban di tempat lain. Jatah PT DMB yang memiliki 25 persen saham di PT MDB, dijanjikan menerima uang sejak tahun 2017.

Komentar Anda