PERACIK jamu herbal bernama Baiq Nurhayati mulai dikenal di Kota Mataram. Keterampilan sosok ini meracik jamu bukawan warisan leluhurnya, tapi dari hasil Salat Tahajjud.
SUDIRMAN-MATARAM
SOSOK Baiq Nurhayati dikenal sebagai Kepala SDN 40 Mataram. Meski sibuk memimpin lembaga pendidikan, namun ia tetap menyempatkan diri terus berinovasi dalam membuat racikan jamu herbal.Â
Saat ditemui di rumahnya di Majelok, sejumlah bahan racikan jamu yang bersumber dari bahan-bahan herbal telah tersedia. Racikan tidak obat itu sembarang.
Kepada Radar Lombok, sebelum meracik ia selalu menunaikan salat Tahajud tengah malam.  Jamu herbalnya berlabel khas Sasak. Sejak lima tahun, racikan jamu dirintis.Â
‘’Sehat itu indah dan jamu herbal merupakan obat dari alam yang harus dilestarikan,’’ katanya, Selasa kemarin, (24/4).