SELONG – Dua bocah yang masih duduk di bangkus sekolah dasar (SD) Lombok Timur masing-masing MI (11 tahun) dan RN (9 tahun) menjadi korban pencabulan yang dilakukan oleh seorang warga sehari-hari bekerja sebagai buruh tani, Sudirman alias Sudir (43).
Kapolres Lombok Timur melalui Kanit PPA Bripka Hermanto HS mengungkapkan, pencabulan ini terjadi pada hari Sabtu (17/3) sekitar pukul 17.00 Wita di pinggir kali Dusun Mangkling Desa Loyok Kecamatan Sikur. Pada saat itu kedua korban saat pulang mandi di kali bertemu dengan pelaku yang lagi menyabit batang padi. Pelaku memanggil kedua korban dan diajak ke tengah sawah. Setelah itu laki-laki ini dengan bejatnya menggerayangi dua bocah itu. Ada luka lecet di bagian kemaluan kedua korban.” Pemerkosaan ini diketahui setelah anggota keluarga melihat kemaluan anaknya berdarah, setelah dicek di salah satu Puskesmas, ternyata ditemukan ada robekan di kelamin,” jelasnya.
Agar korban mau, pelaku me memberikan uang masing-masing Rp 5 ribu. “ Dari pengakuan korban sendiri, ia diperkosa masing – masing selama satu kali secara bergiliran,” katanya.
Saat ini pelaku mendekam di tahanan Polres Lombok Timur.”Pelaku kami tangkap di rumahnya tanpa melakukan perlawanan,”pungkanya.(wan)