Pol PP Kembali Gelar Razia Pekat

Pol PP Lotim Kembali Gelar Razia Pekat
RAZIA: Tampak sejumlah anggota Sat Pol PP Lotim ketika melakukan razia terhadap salah satu hotel di Desa Tete Batu, Kecamatan Sikur, Rabu kemarin (29/3). (IRWAN/RADAR LOMBOK)

SELONG—Satuan Polisi Pamong Praja (Pol PP) Kabupaten Lombok Timur (Lotim), Rabu kemarin (29/3), kembali melakukan razia untuk menekan terjadinya penyakit masyarakat (Pekat). Kali ini, Pol PP Lotim menyisir hotel-hotel dan cafe yang ada di sekitar objek wisata Desa Tete Batu Kecamatan Sikur.

Menurut Kasi Opstib dan Linmas Sat Pol PP Lotim, Lalu Abdullah Purwadi, razia yang dilakukan pihaknya bekerja sama dengan Kepolisian, TNI dan Tim Kejaksaan ini, merupakan kegiatan rutin yang dilakukan, dalam rangka menertibkan Kota dari Pekat seperti maksiat yang bisa mencoreng nama daerah.

“Meski tidak mendapatkan hasil. Namun sebagai aparat harus tetap memberikan pengawasan terhadap pengusaha, agar mereka terus menjaga usahanya dari hal-hal yang tidak kita inginkan,” kata Purwadi, kemarin.

Baca Juga :  Berkunjung ke Lotim, Jangan Lupa Cicipi Ikan Bakar

[postingan number=3 tag=”razia”]

Apalagi lanjutnya, saat ini Lombok merupakan destinasi wisata halal, yang bahkan dua tahun berturut berhasil mendapatkan penghargaan dunia. Maka hal inilah yang membuat pihaknya merasa perlu untuk terus melalukan pengawasan terhadap hotel-hotel atau tempat hiburan yang ada di Lotim, sehingga bersih dari perbuatan yang tidak diinginkan.

Selain menyisir hotel dari pasangan yang tidak sah, razia kali ini juga untuk mencari anak-anak pelajar. “Yang kita takutkan juga, jangan sampai penginapan digunakan oleh para siswa yang masih duduk di bangku SMA. Sehingga perlu dilakukan pengawasan,” jelasnya.

Sementara itu, adanya para pengusaha hotel yang mengeluh karena seringnya dilakukan razia oleh Pol PP, sehingga membuat penghasilan mereka menjadi berkurang. Pihak Pol PP sendiri membantah tegas.

Baca Juga :  Pemdes Senteluk Gelar Razia Pendatang

Menurutnya, razia yang dilakukan oleh Pol PP bukan alasan tamu menjadi berkurang. Justeru sebaliknya, dengan seringnya aparat turun langsung, akan membuat para tamu merasa aman dan nyaman selama mereka menginap di hotel-hotel di Lotim.

“Yang kita sisir ini kan tamu-tamu lokal yang diluar nikah, termasuk para pelajar yang masih duduk di bangku sekolah, agar menjadi siswa yang lebih baik. Bukannya para wisatawan yang memang keperluannya untuk berwisata,“ jelasnya seraya menegaskan, bahwa razia dapat memberikan rasa aman dan nyaman kepada para wisatawan, sekaligus memantau mereka yang sedang liburan. (cr-wan).

Komentar Anda