MATARAM—Suksesi pilkada NTB 2018 kian dekat, frekuensi komunikasi maupun penjajakan di antara parpol maupun kandidat kian intens. Komunikasi Partai Gerindra dan Partai Golkar pun juga demikian.
Wakil Ketua Partai Gerindra NTB, Morry Hanafi, mengakui, Partai Gerindra sangat nyaman berkoalisi dengan Partai Golkar. Dengan kenyamanan itu, peluang koalisi kedua parpol sangat terbuka lebar di suksesi pilkada NTB 2018.
"Gerindra sangat sreg dan nyaman dengan Golkar di NTB," kata bakal calon Wakil Gubernur dari Partai Gerindra, Senin kemarin (20/2).
[postingan number=5 tag=”pilkada”]
Partai Gerindra dan Partai Golkar di NTB sudah memiliki pengalaman panjang berkoalisi. Mulai di pilkada NTB 2013 dan pilkada kabupaten kota 2015 lalu.
Dalam Pilkada NTB 2013 Partai Gerindra berkoalisi dengan Golkar mengusung TGB-Amin. Partai Gerindra dan Partai Golkar pun berkoalisi di pilkada Lombok Tengah mengusung Suhaili FT-Fathul Bahri, dan di Pilkada Bima dengan mengusung Indah Damayanti-M. Noer Dahlan.
Hampir sebagian besar dimana Partai Gerindra dan Partai Golkar berhasil meraih kemenangan. "Kesuksesan ini bisa saja kita ulang di pilkada NTB 2018, dengan Gerindra dan Golkar berkoalisi," ujarnya.
Dengan Partai Gerindra dan Partai Golkar berkoalisi dalam pilkada NTB 2018, akan menjadi koalisi dua parpol besar di NTB. Pasalnya, Golkar dan Gerindra adalah dua parpol peraih suara terbanyak pada pemilu legislatif 2014 lalu di NTB. Sehingga sangat besar kemungkinan koalisi Golkar dan Gerindra bisa memenangkan pertarungan pilkada NTB.
Bukan tanpa alasan dirinya menyebut Gerindra dan Golkar nyaman berkoalisi di pilkada. Dikarenakan, ditingkat DPP sudah terjalin komunikasi intens antara partai Gerindra dan partai Golkar. Ibaratnya, Golkar dan Gerindra adalah kakak adik. Sehingga komunikasi antara elit Gerindra dan Golkar sudah sangat baik terjalin.
"Nyaris tidak pernah ada gesekan antara Gerindra dan Golkar. Sebagai bukti bagus komunikasi kedua elit parpol," tandasnya.
Ketua Harian Partai Golkar NTB, Misbah Mulyadi, mengatakan, Partai Golkar pun sangat nyaman koalisi Partai Gerindra. "Kita senang andai Gerindra di satu barisan dengan Golkar," kata mantan anggota DPRD Provinsi NTB itu.
Dengan raihan kursi yang dimiliki Partai Golkar di DPRD NTB, Partai Golkar harus mencari mitra koalisi. Selain itu, koalisi untuk memaksimalkan kemenangan di pilkada NTB 2018, Partai Golkar sangat terbuka berkoalisi dengan parpol lainnya.
Karena itu, Partai Golkar terus mencoba berkomunikasi dengan parpol lainnya, dalam rangka menyatukan persepsi dan pandangan terkait pembangunan NTB kedepan. "Golkar dan Gerindra kita harapkan saling bergandengan membangun NTB," pungkasnya. (yan)
