MATARAM—Penyusunan Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (RKAS) telah menjadi sorotan Dewan Pendidikan Kota Mataram setiap tahun. Lantaran itu, Dewan Pendidikan setempat siap memantau langsung proses penyusunan RKAS di sekolah-sekolah.
Ketua Dewan Pendidikan Kota Mataram, H Adnan Muchsin mengatakan, sejauh ini pihaknya sudah menggelar rapat untuk ke sekian kalinya. Rapat yang digelar dalam rangka membahas keseriusan pihaknya memantau penyusunan RKAS yang akan dilakukan oleh sekolah sekolan terutama jenjang SMA dan SMK.
Menurutnya, penyusunan RKAS cukup sensitif. Karena itu, pihaknya perlu memantau proses penyusunannya. “Bukan berarti ada kecurigaan, tapi lebih kepada upaya mengawal transparansi,” ujarnya, Senin (22/8).
Dalam kasus ini, jelasnya, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (dikpora) NTB, harus benar-benar aktif melihat semua sekolah. Baik yang di wilayah tengah maupun di pinggiran. Langkah ini diingatkan demi tidak terjadi hal-hal yang tidak adil.
Tidak hanya itu, ia dan pihak-pihak terkait disebutnya harus bergandengan tangan. Ini karena penyusunan ini diambil dari pungutan sekolah, yakni pengembangan sekolah dan iuran per bulan sekolah.
Atas dasar pertimbangan itu, bebernya, ia berharap pihak pemerintah walikota Mataram melalui Dikpora setempat bisa dengan bijak menentukan sejenis surat edaran. Tujuannya yakni, agar jumlah pungutan yang ditentukan sekolah bias terkontrol. (cr-rie)
