GIRI MENANG–Memperingati detik-detik proklamasi kemerdekaan RI ke-71, Desa Penimbung Kecamatan Gunung Sari menggelar upacara bendera di halaman Pondok Pesantren Nahdlatul Wathan Ar-Rasyidi. Pelaksanaan upacara sendiri berlangsung khidmat. Peserta upacara, terdiri dari para pelajar, guru, perangkat desa, tokoh masyarakat hingga tokoh agama.
Bertindak selaku Komandan Upacara, Komandan Nasip Hasim, sementara Pembina Upacara langsung dipimpin Kepala Desa Penimbung HM Sarkiyatul Fajri.
Kepala Desa Penimbung, HM Sarkiyatul Fajri menyampaikan, pada hari kemerdakaan, seluruh masyarakat Indonesia di berbagai daerah bersama-sama melaksanakan upacara bendera. Upacara ini sebagai bentuk rasa syukur dan untuk mengingat jasa-jasa para pahlawan yang menaruhkan nyawa demi membebaskan diri dari penjajah.
“Ini semua berkat rahmat Allah,” ujarnya.
Sebagaiman diketahui, detik-detik pembacaan prokalamasi kemerdekaan pada 17 Agustus 1945 bertepatan dengan 17 Ramadan 1364 Hijriyah yang pertama kali dibacakan Presiden RI saat itu, Ir Soekarno.
“Kerja nyata bisa tercapai jika memenuhi empat kreteria. Keempatnya yakni kerja keras, kerja cerdas, kerja tuntas dan kerja ikhlas. Melalui perayaan kemerdekaan ini, seluruh masyarakat tentu mengharapkan persoalan kemiskinan, pengangguran, pembangunan infrastruktur semakin baik, terutama menyasar desa-desa terpolosok,” paparnya.
Upacara yang pertama kali digelar ini ke depan akan terus dilakukan supaya masyarakat Desa Penimbung bisa mengingat jasa para pahlawan kemerdekaan.(flo/*)
