MATARAM – Pecatur NTB yang tampil di Kejurnas Catur ke-49 cukup berkesan. Pasalnya, pecatur NTB berhasil amankan medali emas dan NTB berhak bertengger di peringkat 7.
Kejurnas Catur ke-49 ditutup oleh Ketum Percasi Pusat GM. Utut Adianto. Gelar juara umum diraih DKI Jakarta dengan perolehan 6 emas, 5 perak, 1 perunggu. Kemudian diikuti oleh Jatim dengan 4 emas, 4 perak dan 3 perunggu. Posisi tiga diraih Jabar dengan 2 emas, 3 perak dan 1 perunggu.
Sementara NTB berada di peringkat 7 dengan perolehan 1 emas. Tambahan medali diperoleh NTB pada nomor Catur Cepat Yunior E/KU 11, Keenan Aldrich Kristianto. Namun Catur Cepat dan Catur Kilat tidak dihitung dalam penentuan peringkat.
Selain itu Kontingen NTB mencetak 2 orang Master Nasuonal/ MN Rio Herwindo dan Muslim, serta 1 Master Percasi/MP Keenan Aldrich Kristianto. Ini merupakan hasil pembinaan Percasi kab/Kota dan Percasi NTB melalui penyelenggaraan Kejuaran Provinsi/ Kejurprov yang mulai dilaksanakan tahun 2022 lalu.
“Kami sangat apresiasi peningkatan prestasi pecatur NTB. Ini tidak lepas dari konsistensi kita dalam pembinaan atlet Catur NTB,” ujar Ketua Umum Percasi NTB HM Syamsul Luthfi, Jumat (24/3).
Dikatakannya, Percasi NTB sangat konsen dan mendukung penuh pembinaan dan peningkatan prestasi Catur NTB. Untuk semakin mempertajam kemampuan atlet. Tahun ini, pihaknya akan menggelar Kejurprov Catur NTB ke 22 yang akan diselenggarakan di Kabupaten Bima sekitar bulan Juli mendatang.
Dijelaskannya, Kejurprov merupakan ajang pembinaan rutin, khususnya atlet Yunior. Agenda Percasi NTB selanjutnya mengikuti Pra PON Putra Wilayah Timur yang akan dilaksanakan di Ambon, Maluku sekitar bulan Juni-September 2023.
Sementara Pra PON Putri sekitar bulan November 2023. Namun tuan rumah belum ditetapkan. Hal ini juga yang sedang di persiapkan pihaknya. Dengan harapan makin banyak atlet Catur NTB yang sukses membawa nama baik daerahnya.
“Kami yakin hasil Kejurnas ini akan memotivasi atlet NTB untuk berprestasi maksimal di ajang selanjutnya,” tambah Anggota DPR RI Dapil Lombok ini.
Sementara itu, Sekertaris Percasi NTB Miftahurrahman mengatakan, peningkatan prestasi atlet Catur sudah bagus. Terutama atlet Junior, sementara sudah mampu membuktikan kualitasnya di kancah nasional.
Keberhasilan atlet Junior ini disebutnya merupakan regenerasi yang baik. Apalagi NTB pada 2028 nanti sudah jadi tuan rumah PON bersama NTT. Artinya persiapan atlet sejak dini sudah ada.
“Atlet Junior kita yang amankan emas ini adalah atlet masa depan kita,” tutupnya. (rie)
