Sukses Finish Pertama, Yad Bakal Diboyong Latihan di Australia

FINISH PERTAMA : Inilah saat detik-detik Yad Hapizudin sukses finish pertama di ajang SAC Nasional. (IST FOR RADAR LOMBOK)

MATARAM – Musim perdana Student Athletics Championship (SAC) Indonesia telah berakhir. Sebanyak 16 peserta terbaik bakal mengikuti pemusatan latihan di Australia. Salah satunya wakil NTB Yad Hapizudin.
Peserta yang mengikuti putaran nasional SAC sebanyak 336 pelajar. Mereka adalah pelajar berstatus juara dan runner-up serta best 3 record dari setiap nomor yang diikuti di sembilan regional.

Diketahui, kualifikasi digelar di Bali & Nusa Tenggara (Mataram), Papua (Mimika), Jogjakarta (Jogjakarta), Kalimantan (Banjarmasin), Jawa Timur (Surabaya), Sumatera Utara (Medan), DKI Jakarta & Banten (Jakarta), Jawa Barat (Bandung), dan Jawa Tengah (Semarang).

Siswa MAS Al Ijtihad Danger tersebut menjadi juara pertama di nomor 1000 meter putra. Selain Yad, dua atlet NTB turun di nomor tersebut. Yakni M. Iqra Saputra asal SMAN 2 Sumbawa Besar dan Andika asal SMKN 2 Bima.

Baca Juga :  Jelang MotoGP, Sirkuit Mandalika Dicat Ulang

Pada babak kualifikasi, Yad masuk dalam seri kedua. Yad finish di peringkat pertama dengan waktu 2:46.11. Sementara Iqra yang turun di seri pertama juga finish di peringkat pertama dengan waktu 2:42.77. Sedangkan Andika yang turun di seri pertama, finish di posisi 7 dengan waktu 2:46.06. Dengan hasil tersebut ketiganya lolos ke final 1.000 meter.

Perlombaan final berlangsung ketat. Yad finish di peringkat pertama dengan catatan waktu 2:36.53. Iqra menyusul di posisi kedua dengan waktu 2:37.89. Andika berada di peringkat lima dengan waktu terbaik 2:42.70. “Hanya peringkat pertama yang masuk pemusatan latihan di Australia,” kata Wakil Ketua Pengprov PASI NTB Ridwan, Senin (16/1).

Baca Juga :  Pencak Silat Bertekad Kembalikan Raihan Tradisi Emas

SAC memberikan warna lain dalam penjaringan atlet berbakat. Selama ini cabor melakukan penjaringan lewat kompetisi yang diikuti langsung atlet. Mereka datang mewakili klub atau kotanya. Berbeda halnya dengan SAC Indonesia yang merupakan kompetisi khusus untuk pelajar. Mereka mewakili sekolahnya masing-masing.

PASI NTB mengapresiasi atlet atau peserta SAC yang sudah berjuang dengan maksimal. Untuk seri berikutnya, pihaknya akan mempersiapkan lagi calon peserta SAC agar bisa memberikan prestasi di tingkat nasional.

“PASI NTB dalam program kerja 2023 akan mempersiapkan pembinaan dengan memperbanyak perlombaan tingkat pelajar dan umum,” tandasnya. (rie)

Komentar Anda