MATARAM – Seorang tenaga kerja Indonesia (TKI) asal Lingkungan Karang Bagu Kelurahan Karang Taliwang Kota Mataram bernama Hamzan Suryadi, 40 tahun, meninggal dunia saat perjalan pulang dari Arab Saudi.
Hamzan pulang karena alasan sakit dari Bandara Internasional King Abdul Aziz Jeddah, setiba di Bandara Soekarno Hatta Jakarta. ‘’Satu jam sebelum landing dari Jakarta ke lombok, almarhum ditemukan sudah tidak bernyawa. Keluarga saat ini masih menunggu proses pemulangan jenazah. Keluarga sudah mendapatkan kabar dari beberapa temanya dan PJTKI, penerbangan dijadwalkan hari ini dan akan dimakamkan langsung di TPU Karang Karang Bagu,’’ kata Lurah Karang Taliwang, lalu Khalid Wisnujati kepada Radar Lombok, Kamis (12/1).
Keluarga sangat terpukul, karena Hamzan salah satu tulang puggung keluarga selama ini. Dia sudah dua tahun lebih di Arab Saudi dan pulang karena kondisi sakit amandel yang sudah lama dideritanya. Beberapa kali keluarga melakukan komunikasi selama di sana dan hendak berobat untuk pulang setelah mendapatkan izin dari majikan.
Khalid mengatakan, koordinasi dengan lintas terkait sudah dilakukan termasuk dengan Dinas Tenaga Kerja (Disnaker, untuk dilaporkan Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BP2MI). Karena ini salah satu pahlawan devisa asal Kota Mataram. Pihaknya sudah menyampaikan laporan ke dinas terkait atas musibah yang menimpa salah satu TKI asal Karang Bagu.
Kerabat masih menunggu kepastian kapan datangya jenazah. Sahdim kakak dari Alm Hamzan Suryadi menuturkan, kabar duka diterima Rabu (12/1) sore saat tiba di Bandara Soekarno Hatta Jakarta. Sebelum pulang memang sudah memberikan kabar dan penyakit yang dialami selama ini. Dan hendak pulang awal tahun 2023, namun karena izin dari majikan keluar beberapa minggu lalu baru dia bisa berangkat pulang dan rencana akan cuti sampai kondisi badan pulih dan bisa kumpul dengan keluarga saat bulan ramadan tahun ini.  ‘’Sekarang masih menunggu, dari kargo Bandara Internasional Lombok (BIL) memberikan informasi pada siang ini,’’ katanya.
Terpisah kepala Dinas Tenaga Kerja H Rudy Suryawan mengatakan, pihaknya sudah melakukan koordinasi atas meninggalnya salah satu TKI asal Karang Bagu dengan Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BP2MI). Proses pemulangan sudah koordinasikan, tetunya ini menjadi tugas dari BP2MI. Termasuk proses pengurusan santunan kemantian. ’’Kita sudah koordinasikan dengan BP2MI terkait dengan salah satu TKI yang meninggal asal Karang Bagu,’’ katanya. (dir)
