SELONG– Dari sejumlah kasus narkoba yang dibongkar polisi, sebagian besar terjadi di wilayah Masbagik.
Kini Masagik salah satu wilayah yang diatensi pihak kepolisian. Terkait masalah ini, kini pihak pemerintah dan kepolisian terus gencar melakukan sosialiasi untuk mencegah peredaran barang haram itu. Di berbagai kesempatan, kepolisian dan pihak kecamatan memberikan arahan tentang bahaya narkoba ini.
Camat Masbagik Ainul Yakin mengaku masyarakat setempat saat ini sudah mulai sadar dengan peredaran narkoba di wilayahnya . Masyarakat pun sudah mulai terbuka dengan emberikan informasi ke aparat penegak hukum jika ditemukan ada hal yang mencurigakan, menyangkut persoalan narkoba. Keterbukaan masyarakat diakuinya patut diapresiasi. " Masyarakat Masbagik kini sudah mulai sadar dengan keberadaan narkoba di sekitarnya. Kita sangat bangga kini masyarakat sudah mulai terbuka," ungkap Ainul Yakin, kemarin. Diakuinya, saat ini peredaran narkoba di wilayahnya masih cukup mengkhwatirkan. Meski sudah berulang kali dilakukan penangkapan, namun masih saja ada kasus yang terjadi. Dalam upaya pencegahan narkoba lanjutnya, pemerintah kecamatan pun terus intens melakukan koordinasi dengan semua pihak. Mulai dari kepolisian, aparat desa sampai tingkat ke kadusan.
Masbagik merupakan kecamatan yang paling padat penduduknya jika dibandingkan dengan kecamatan lainnya. Dengan kepadatan penduduk, aktivitas masyarakat sulit terpantau lebih jauh." Karena Masbagik penduduknya terpadat di Lotim sampai 133 ribu dari 10 desa yang tersebar," pungkasnya.
Kapolsek Masbagik Kompol Cecep Mulyadi, sangat mengapresiasi keterbuaan masyarakat yang berani memberikan informasi jika ditemukan adanya peredaran narkoba. Dengan maraknya kasus narkoba yang telah terungkap, kini masyarakat setempat sudah mulai merasa malu. Sehingga mereka pun mendukung sepenuhnya kepolisian untuk membersihkan narkoba di wilayahnya."Sekarang masyarakat setempat menyuruh kita berantas masalah narkoba," pungkasnya. (lie)