Zohri Menargetkan Jadi Sprinter Pertama Indonesia Berlari di Bawah 10 Detik

TOKYO–Sprinter berbakat Indonesia, Lalu Muhammad Zohri mengaku akan tampil maksimal pada debutnya di Olimpiade 2020 Tokyo. Zohri akan tampil di nomor 100 m putra pada 31 Juli 2021.

Demi merealisasikan target tersebut, Juara Dunia Atletik U-20 2018 Finlandia ini tak sekadar menjaga kondisi dan kecepatan. Namun, ia juga memanfaatkan waktu untuk beradaptasi dengan startingblock di Olympic Stadium, Tokyo.

Dalam sesi latihan Rabu (28/7/2021) pagi, Zohri menjelaskan bahwa startblock di Tokyo akan berbeda bentuk dengan yang biasa digunakan saat pelatihan di Indonesia. Meski begitu, ia tak menganggap hal itu sebagai kendala.

Baca Juga :  Pengamatan Hilal Penentuan Idulfitri Dilaksanakan di Loang Baloq pada 11 Mei 2021

“Saya pernah lomba dengan startingblock seperti ini baru satu kali. Ini justru membuat semangat, seperti tantangan,” tutur Zohri dalam keterangannya, Kamis (29/7/2021).

Di mana pada Mei lalu, Zohri sempat menjajal Olympic Stadium saat turun di test event Olimpiade Tokyo. Namun, ia hanya bisa menempati posisi tujuh dengan catatan waktu 10,45 detik di final. Torehan tersebut lebih lambat dibanding saat dirinya turun di babak pertama dengan 10,34 detik.

Kali ini, pria kelahiran Lombok 1 Juli 2000 ini menargetkan diri untuk bisa menjadi sprinter pertama Indonesia yang berlari di bawah 10 detik. Sebagai informasi, catatan waktu terbaik Zohri sdalah 10,03 detik yang diciptakan di seri Golden Grand Prix Osaka 2019. Prestasi itu sekaligus meloloskan dirinya ke Olimpiade musim panas edisi ke-32 ini.

Baca Juga :  Jadi Pelari Termuda, Zohri Harus Puas di Urutan Tujuh ACTG Tokyo 2021

“Kondisi saya saat ini sehat dan bugar. Kondisi lutat juga tidak ada masalah,” terang Zohri yang sempat naik meja operasi akibat cedera lutut pada November 2020. (JAWAPOS)

Komentar Anda