PRAYA – Bupati Lombok Tengah, H Lalu Pathul Bahri melantik 360 kepala sekolah (kepsek) jenjang TK, SD dan SMP. Dengan dilantiknya para kepsek tersebut diharapkan kedepan para Kepsek tersebut mampu terus berinovasi agar bisa meningkatkan sumber daya manusia (SDM) di tempat para kepsek bertugas.
Lalu Pathul Bahri menyatakan, berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 19 tahun 2017, beban kerja kepala satuan pendidikan sepenuhnya untuk melaksanakan tugas manajerial, pengembangan kewirausahaan, dan supervisi kepada guru dan tenaga kependidikan. Para kepsek tidak dibebani tugas pembelajaran walaupun dalam keadaan tertentu dapat melaksanakan tugas pembelajaran untuk memenuhi kebutuhan guru pada sekolah. “Maka hal tersebut harus dijadikan motivasi untuk lebih meningkatkan kinerja memimpin dan mengelola sekolah dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan dan pengembangan SDM. Maka penting untuk terus berinovasi dalam memajukan sekolah,” ungkap H Lalu Pathul Bahri saat melantik para kepsek di ballrom kantor bupati setempat, Senin (17/7).
Dikatakan, pelantikan ini juga untuk mengisi kekosongan akibat adanya yang pensiun. Sehingga bagi para kepala sekolah yang telah menyelesaikan masa tugasnya maupun yang sedang dan saat ini diberi tugas sebagai kepala sekolah. Pihaknya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas semua capaian, dedikasi dan loyalitasnya selama melaksanakan tugas sebagai kepala sekolah. “Bagi kepala sekolah yang masih bertugas dan yang diangkat menjadi kepala sekolah agar bekerja dengan sebaik-baiknya untuk meningkatkan kualitas atau mutu pendidikan. Kinerja saudara akan dievaluasi setiap tahunnya meliputi komponen tugas manajerial, pengembangan kewirausahaan, dan supervisi kepada guru dan tenaga kependidikan. Hasil penilaian kinerja tersebut menjadi bahan pemberhentian penugasan maupun perpanjangan masa tugas,” terangnya.
Pathul juga mengingatkan kepada para kepala sekolah sebagai seorang pemimpin, maka harus bisa memberi teladan atau contoh tindakan yang baik bagi guru, siswa maupun tenaga kependidikan. Termasuk para kepala sekolah harus bisa menciptakan prakarsa dan ide untuk meningkatkan mutu pendidikan di sekolahnya. “Termasuk harus bisa memberikan dorongan dan arahan kepada guru, siswa maupun tenaga kependidikan untuk berprestasi lebih baik,” tegasnya.
Ia mengaku, dalam setiap pelantikan maka tentu tidak jarang ada yang merasa kecewa, sehingga bagi kepada kepala sekolah yang telah melaksanakan masa tugasnya dan kembali menjadi guru, pihaknya ucapkan selamat melanjutkan pengabdian sebagai pendidik untuk membangun mutu pendidikan dan karakter siswa, karena dimanapun PNS bekerja harus memberikan manfaat bagi organisasi. “Profesi guru adalah profesi yang sangat mulia, karena menyampaikan ilmu kepada siswa, ilmu yang bermanfaat adalah amal yang tak pernah putus oleh kematian. Terima kasih atas dedikasi dan pengabdiannya dan perlu saya tekankan untuk mendapatkan posisi kepala sekolah, maka jangan ada permainan. Kalau ada maka saya akan habok, karena guru adalah tugas mulia,” tambahnya. (met)
