MATARAM – Tim Panitia Seleksi Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) NTB telah melakukan penelitian berkas administrasi terhadap bakal calon anggota Bawaslu NTB yang telah mendaftar.
Alhasil, dari 34 peserta ada 27 yang dinyatakan lulus administrasi. Antara lain Yuyun Nurul Azmi, Dewi Asmasardhani, Umar Achmad Seth, Hesty Rahayu, Retno Sirnopati, Irmansyah, Muhammad Mahyuddin, Syaifuddin, M. Lutfi Sarifuddin, Sahnam, Abrar, Ahmad Jaelani, M. Junaidi, Ittihad, Erwin Junandi.
Kemudian, Muh. Saleh, Lalu Ichwan Hasbiadi, I Gusti AA ketut Tirtawati, Mastur, Taufiqurrahman, Royati, Baiq Husnawaty, Muhammad Amrullah, Muslih Syuaib, Abdul Hanan, Lalu Sopan Tirta Kusumawa dan Yan Marli.
Lebih lanjut, nama-nama yang telah dinyatakan lulus penelitian berkas administrasi selanjutnya akan mengikuti tes tulis menggunakan sistem komputer atau CAT di UPT BKN Mataram pada 22-23 Mei. Kemudian tes psikologi pada 24-25 Mei. “Makalah personal agar dapat dibawa dan dimasukkan pada saat pelaksanaan tes tertulis,” ucap Ketua Tim Seleksi Bawaslu NTB Prof. Mahyuni, kemarin.
Dalam seleksi ini, ia berharap masyarakat dapat memberikan tanggapan dan masukan terkait para calon Anggota Bawaslu NTB masa jabatan 2023-2028 ini. “Kita akan merahasiakan identitas masyarakat pelapor,” tandas Guru Besar FKIP Unram tersebut.
Lebih lanjut, pengumuman tes tulis dan tes psikologi 2 Juni 2023, masukan dan tanggapan masyarakat 17 Mei-6 Juni 2023, tes kesehatan 5-6 Juni 2023, tes wawancara 7-8 Juni 2023, pengumuman hasil tes kesehatan dan wawancara 13-14 Juni 2023, penyampaian laporan dan nama calon anggota Bawaslu 19-20 Juni 2023.
Nantinya, tim akan menyeleksi hingga empat besar. Kemudian, nama-nama empat besar akan disampaikan kepada Bawaslu RI di Jakarta. Selanjutnya, Bawaslu RI akan menetapkan dua Anggota Bawaslu NTB periode 2023-2028. (yan)
