Warga Terong Tawah Tewas Gantung Diri

GANTUNG DIRI : Kondisi rumah di Perumahan Sudak Palace Desa Terong Tawah Kecamatan Labuapi tempat korban ditemukan tewas gantung diri. ( Fahmy/Radar Lombok)

GIRI MENANG – Warga perumahan Sudak Palace II Dusun Kebun Sudak. Desa Terong Tawah Kecamatan Labuapi dihebohkan dengan kejadian seorang warga setempat tewas gantung diri di rumahnya di blok G nomor 47 Perumahan Sudak Palace II, Senin (10/1).

Korban adalah AWP (23), kelahiran Desa Keruak Kecamatan Keruak Kabupaten Lombok Timur. Jenazahnya ditemukan dalam posisi sudah tergantung menggunakan tali nilon di halaman belakang rumahnya sekitar pukul 06.30 Wita.

Seorang saksi, Abdul Hanan, menuturkan,  kejadian itu diketahui saat istri korban pulang ke rumah setelah dari rumah orang tuanya sekitar pukul 06.30 Wita pagi.  Sang istri membuka pintu gerbang. Begitu membuka pintu gerbang, ia terkejut melihat suaminya dalam posisi gantung diri di pojok tembok halaman belakang. Ia pun berteriak meminta tolong .”Tiba-tiba istri korban minta tolong ke tetangga yang di depan, warga berlarian untuk melihat kondisi yang ada, “ ungkap Abdul Hanan.

Baca Juga :  Pilkada Lobar, PAN Usulkan Tiga Nama

Warga melaporkan kejadian ini ke aparat desa, lalu aparat desa memberitahu polisi. Tak lama, aparat datang dan menurunkan jenazah.

Ada tulisan korban di lembar kardus yang  ditemukan di lokasi kejadian. Warga tidak tahu pasti penyebab korban mengakhiri hidupnya dengan gantung diri. Sang istri diketahui tengah hamil pertama.” Dia pertama tinggal di sini, sekitar bulan Agustus. Ada pesan juga ditulis oleh korban,” ungkapnya.

Dari penjelasan tetangga, korban diketahui bergaul dengan tetangga dengan baik. Sehari-hari korban adalah seorang karyawan swasta yang dikenal aktif berasosialisasi dengan warga.”Baik orangnya, bergaul sama warga, ” tambahnya.

Baca Juga :  Calon Kades Harus Siap Kalah

Kades Terong Tawah, M. Waris Zaenal, membenarkan kejadian ini. “Saya dapat informasi pagi sekitar pukul 07.00 Wita, saya langsung kesana,” ungkapnya.

Kepolisian dibantu petugas Puskesmas mengevakuasi korban. Kapolsek Labuapi IPTU Agus Priyo Wahyono menjelaskan, yang menemukan korban adalah istrinya. “Istrinya melihat korban dalam kondisi gantung diri, selanjutnya istri korban berteriak meminta tolong sehingga warga sekitar mendatangi TKP dan melihat korban,” jelasnya.

Polisi melakukan olah TKP. Korban dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk dilakukan pemeriksaan. Barulah sekitar pukul 14.00 Wita jenazah dibawa pulang ke rumah keluarga di Keruak Lotim. Keluarga menerima kejadian ini sebagai musibah dan tidak mengizinkan polisi melakukan outopsi.(ami)

Komentar Anda