MATARAM–Event Ironman 70,3 Lombok rupanya tidak hanya menarik perhatian para olahragawan dan para pejabat saja.
Namun antusiasme warga Lombok, NTB juga tidak kalah meriah dengan kehadiran olahraga ekstrem tersebut.
Tepuk tangan dibarengi teriakan warga sekitar tiba-tiba saja pecah di sela-sela berlangsungnya event Ironman 70,3 Lombok, Sabtu Pagi (8/10/2022).
Tepuk tangan serta teriakan yang riuh itu tidak hanya dilakukan oleh kalangan orang dewasa, namun anak kecil juga ikut kegirangan dengan event yang menjadikan Lombok sebagai lokasi event perdananya di Indonesia timur.
“Kita memang sejak awal sudah diinformasikan akan ada event internasional bernama Ironman. Kami pun penasaran makanya bela-belain nonton dan berikan peserta semangat,” kata salah satu warga sekitar, Wawan Satriawan.
Sepanjang jalan Senggigi hingga Bypass warga sekitar tidak sedikit yang ikut menyempatkan waktunya hanya untuk menonton dan memberikan semangat kepada para peserta. Suasana ini menambah banyaknya sisi berbeda dari warga Lombok itu sendiri.
Kendati demikian, panitia dan petugas Marshal yang bertugas di area sekitar, tetap mengedukasi penonton agar tidak melakukan hal-hal yang di luar batas. Dengan demikian pelaksanaan event perdana di Lombok ini akan tetap berjalan sesuai dengan yang diharapkan.
“Memang sedikit khawatir, tapi beruntung para warga juga faham dengan batasan yang ada,” kata salah satu petugas Marshal Ironman 70,3 Lombok, Aditya Maulana.
Seperti diketahui, lomba Ironman 70,3 Lombok mempertandingkan tiga disiplin olahraga sekaligus. Yakni Renang, Sepeda, dan Lari. Adapun jaraknya terbilang sangat jauh untuk ukuran orang biasa. Diantaranya Renang sejauh 1,9 kilometer, Sepeda sejauh 90,1 kilometer, dan Lari sejauh 21,1 kilometer.
Adapun untuk rutenya, para peserta menuntaakan renang satu putaran di pantai Mangsit sejauh 1,9 kilometer. Para peserta lanjut bersepeda sejauh 90,1 KM. Para peserta naik ke transisi area, bersepeda menuju Ampenan-SPBU Lanal Kapitan – Loang Baloq-Jalan Lingkar Selatan-Tugu Mutiara-Bypass II dan I- Batujai.
Setelah sampai Batujai, peserta langsung putar balik ke arah Mangsit. Sampai area transisi di Holiday Resort, sepeda ditaruh baru lari menempuh jarak 21,1 menuju Jalan Raya Senggigi sampai dekat Montana Hotel, lalu putar-balik menuju Holiday Resort dua putaran. (rie)
