Usung Calon Sendiri di Pilkada Kota Mataram, PKS Sodorkan Tiga Nama

HJ BAIQ ZUHAR APRHI - HJ ISTIANING - HJ NIKEN ZULKIEFLIMANSYAH

MATARAM – Gaung pilwakot semakin ramai dengan munculnya sejumlah nama figur. Pimpinan parpol juga sudah mulai menyiapkan nama-nama untuk calon wali kota Mataram maupun wakil wali kota Mataram.

Ketua DPD PKS Kota Mataram, Ismul Hidayat mengatakan,untuk persiapan pilwakot 27 November mendatang sudah dimatangkan. Beberapa nama-nama sudah mulai mengerucut untuk mengusung kader PKS sendiri. ‘’Ada tiga nama perempuan hebat kader PKS yang kita siapkan. Mereka kita usulkan jadi wakil wali kota Mataram. Kita berhitung realistis karena kita sebagai partai pemenang kedua di pileg 14 Februari lalu,’’ katanya kepada Radar Lombok, Senin (15/4).

Ketiga nama perempuan kader PKS tersebut dinilai sudah memiliki sepak terjang dan dikenal masyarakat Kota Mataram yakni, Hj Niken Saptarini Widyawati Zulkieflimansyah, istri mantan Gubenur NTB. Kedua yakni, Hj Istiningsih yang juga Ketua Fraksi PKS, dan pernah di DPRD Provinsi NTB. Sedangkan yang ketiga yakni Hj Baiq Zuhar Parhi, mantan birokrat di Pemprov NTB yang saat ini terpilih menjadi anggota DPRD Kota Mataram  dapil Kecamatan Mataram.

Baca Juga :  SURVEI POLRAM NTB : 81,O PERSEN MASYARAKAT MATARAM PUAS DENGAN KINERJA HARUM TAHUN 2023

Dia menilai sudah saatnya perempuan di Kota Mataram memiliki keterwakilan srikandi di ekeskutif. Mereka juga sudah memiliki banyak pengalaman dan bisa memajukan Kota Mataram kedepanya. Berkaca pada jumlah pemilih di DPT 14 Februari 2024 perempuan masih mendominasi dari laki-laki. Dari data KPU Kota Mataram, jumlah DPT pileg 14 Februari yakni, 315.549 ribu, dari 50 keluarahan dan enam kecamatan. Ada 163.082 pemilih perempuan sedangkan laki-laki 152. 467 pemilih.

Dikatakan, Ismul meskipun masih tujuh  bulan lagi, PKS sudah berhitung secara matang dan sudah mempersiapkan kader selama ini. Sejauh ini, kader-kader PKS juga sudah turun melakukan survei di tingkat bawah. Terkait dengan kesiapan pilwali, serta tokoh-tokoh yang mulai dimunculkan. Masyarakat Kota Mataram sangat menerima selama ini, dan menilai sudah layak perempuan memimpin.

Untuk penetapan, tetunya akan menunggu waktu dan kesiapan untuk koalisi. Karena syarat untuk maju sendiri belum bisa saat ini. ‘’Kita sangat siap berkoalisi. Semua parpol sudah mulai menjalin komunikasi,’’ singkatnya.

Baca Juga :  Enam Peserta Seleksi PPPK Nakes Langsung Gugur

Sementara itu, ketua KPU Kota Mataram Edy Putrawan mengatakan, untuk semua parpol saat ini sudah diberikan juklak dan juknis terkait dengan tahapan pilwakot. Salah satunya untuk syarat koalisi dan bisa mengusung sendiri yakni harus memenuhi 8 kursi hasil pileg 14 Februari lalu. ‘’Nah sekarang di Kota Mataram, tidak ada yang bisa mengusung sendiri. Mereka harus koalisi, karena rata-rata kurang dari 8 kursi perolehan satu partai,’’ katanya.

Saat ini, untuk tahapan pilkada sudah sangat mepet dan sudah mulai masuk tahapan dari 17 April saat ini. Sudah mulai masuk tahapan pembentukan badan adhoc dan tahapan pendaftaran jalur independen. Sedangkan pendaftaran calon untuk parpol, dibatasi tiga hari yakni 27,28,29 Agustus mendatang. ‘’Sangat mepet waktunya, sehingga parpol yang ingin mengusung kader sebaiknya menjalin koalisi dari sekarang,’’ singkatnya. (dir)

Komentar Anda