Upaya Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil (Dukcapil), Kota Mataram menuntaskan adminitrasi kependudukan (Adminduk) patut diacungi jempol. Petugas bahkan rela menggendong salah satu warga lanjut usia (Lansia).
SUDIRMAN-MATARAM
MOBIL ambulans rumah sakit warna hijau dengan nomor polisi DR 8123 AK terus keliling di setiap lingkungan. Seperti di Lingkungan Bertais, Senin (19/3). Nampak beberapa petugas tengah mejemput warga yang belum melakukan perekaman E-KTP, pembuatan Akta Kelahiran, Kartu Keluarga (KK) dan akta nikah.
Salah satu lansia, bernama Inaq Tenek sangat antusias saat melakukan perekaman. Meski usianya sudah 80 tahunan, ia begitu antusias kala ditemani petugas melakukan perekaman.
Saat dijemput di rumahnya, ia menggunakan kursi roda. Petugas langsung mengendong ke dalam mobil. Nampak dei di dalam mobil yang membawanya sudah dilengkapi server dan perangkat komputer untuk melakukan perekaman.
Salah satu petugas, Helmi menyebutkan, sejak ada kendaraan keliling petugas terus jemput bola. ‘’Baru satu minggu, kendaraaan sudah keliling ke enam lingkungan,’’ katanya.
Bersama teman-temanya, ia mengaku banyak kisah heroik yang ditemukan. Yang banyak dialami terutama kala menjemput para lansia maupun warga berkebutuhan khusus. Mereka rata-rata berusia diatas 70 tahun.
Dari banyak warga yang ditangani itu, kisahnya, tidak sedikit yang tidak bisa tanda tangan. ‘’Rata-rata yang tua masih terbiasa menggunakan cap jempol, seperti KTP manual,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Dukcapil Kota Mataram Chaerul Anwar mengatakan, apa yang dilakukan para petugas Dukcapil itu sebagai upaya menyukseskan program Gerakan Indonesia Sadar Administrasi Kependudukan (GISA). Kegiatan ini diluncurkan pada 8 Februari lalu di Kota Batam.
Agar kegiatan ini berjalan semestinya, Chaerul memastikan, pihaknya telah berkomitmen dalam penanganan layanan administrasi kependudukan yang dilaksanakan secara khusus. “Pada setiap hari Rabu akan kami laksanakan Rabu Pelayanan Sehari Jadi atau Rabu Sihadi,” ucapnya.
Dari data yang dimiliki oleh Dinas Dukcapil Kota Mataram 2017 lalu lanjut Chaerul, tercatat progres yang cukup baik, bahkan melampaui target yang telah ditetapkan. Dari target perekaman wajib KTP sejumlah 292.162 jiwa, sampai dengan akhir tahun 2017 sudah direkam sejumlah 298.562 jiwa atau mencapai 102,12 persen.
Sementara untuk penduduk wajib KTP sejumlah 292.162 tersebut, sudah tercetak KTP elektronik sebanyak 294.412 keping atau 100.77 persen. Sedangkan untuk akta kelahiran bagi anak usia 0-18 tahun yang berjumlah 140.128 jiwa, menurut target nasional per tanggal 31 Desember 2017 harus diselesaikan sebesar 85 persen atau sejumlah 119.109 jiwa. Sampai dengan akhir tahun 2017 Dinas Dukcapil Kota Mataram telah menerbitkan Akta Kelahiran sejumlah 124.471 jiwa atau 104,50 persen dari target yang telah ditetapkan. (*)