MATARAM – SMAN 1 Mataram sukses menyelenggarakan Kompetisi Edukasi Talenta Seni dan Olahraga (SKETSA), Ahad (19/6) dengan mengusus tema “Berkelana di Ruang Interaksi” ini dihadiri ribuan orang. Kepala SMAN 1 Mataram Kun Andrasto mengatakan bahwa Sketsa ini merupakan agenda tahunan.
“Saya bangga acara Sketsa ini. Luar biasa sekali. Tahun sebelumnya tidak bisa menyelenggarakan ini,” kata Kun Andrasto.
Andrasto mengaku tidak menyangka acara Sketsa tahun ini bisa menghadirkan artis Tulus. Ini tidak lepas dari kinerja OSIS SMAN 1 Mataram beserta para alumni.
“Tulus itu ternyata penggemarnya bukan anak remaja saja, tetapi orang dewasa juga,” ujarnya.
Dengan kehadiran Tulus selain bisa mempromosikan SMAN 1 Mataram tentu juga mempromosikan Tulus sendiri. Selain Tulus hadir juga Charis Faith, penyanyi jebolan Indonesian Idol asal Mataram.
“Pokonya luar biasa. Saya bangga terhadap semua pihak yang terlibat atas suksesnya acara ini,”ungkapnya.
Ketua panitia Sketsa, Kholid Mitra Raharja mengaku tidak menyangka acara yang digelar berjalan sukses. Untuk itu ia mengucapkan terima kasih kepada pihak sekolah yang mendukung acara ini. Kemudian juga para alumni, para spinsorship, dan media partner, salah satunya Radar Lombok.
“Rangkaian acara ini berjalan sejak Februari lalu dan malam ini adalah puncaknya,” ujarnya.
Sebelum penampilan Tulus dan Charissa diawali dengan beberapa kegiatan.
Diantaranya Winner SKETSA Song Of Performance, Ekstrakurikuler SMANSA Performance, dan Talkshow. Melalui acara ini, SMAN 1 Mataram ingin menunjukan kemampuan dalam akademis dan seninya.
Kholid berharap dengan acara ini dapat menghibur masyarakat Lombok pada umumnya dan Mataram pada khususnya. Alumni SMAN 1 Mataram, Dr Hj Siti Rohmi Djaliah mengatakan acara ini luar biasa.Alumni SMAN 1 Mataram yang kini menjabat Wakil Gubernur NTB ini mengaku bangga dan terkesan dengan terselenggaranya acara ini.
“Sketsa ini mampu menghidupkan semua talenta dari siswa. Mulai dari seni, tari, vokal dan lainnya. SMANSA tetap yang terbaik,”tuturnya.
Salah satu penonton, Anindiya mengaku terhibur sekali dengan acara ini.
Ia mengaku datang jauh-jauh dari Bali demi untuk menonton Charissa dan Tulus.
“Kalau bisa ini digelar tiap tahun,” harapnya. (der/cr-rat)
